SuaraSumut.id - PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Kali ini, Hutama Karya fokus mengebut Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan yang merupakan Seksi 3 dari Tol Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 Km.
Hingga Oktober 2024, progres pembangunan tol sepanjang 18,9 Km ini sudah mencapai 98,79 persen, sementara progres pengadaan lahan mencapai 99,46 persen.
Pembangunan ini sejalan dengan komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto dalam menuntaskan JTTS untuk memperkuat konektivitas wilayah. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.
"Insyaallah nyambung, pasti secepat-cepatnya lah," ungkap Dody, dikutip dari Antara, Jumat (1/11/2024).
Dengan rampungnya Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, konektivitas di Sumatera Utara diharapkan meningkat pesat.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menuturkan bahwa kehadiran tol ini akan memangkas waktu tempuh dari Binjai ke Pangkalan Brandan dari 2 jam menjadi hanya 40 menit, menghemat 1 jam 20 menit perjalanan bagi pengguna jalan.
Selain fokus pada penyelesaian tepat waktu, Hutama Karya juga memastikan proyek ini memenuhi standar tinggi dalam hal kualitas dan keamanan.
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gerbang tol, simpang susun, dan rest area untuk menunjang kenyamanan pengguna.
Hutama Karya juga mengimplementasikan teknologi mutakhir guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam konstruksi. Di antaranya adalah Building Information Modelling (BIM) untuk memvisualisasikan proyek secara menyeluruh dan Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk memantau kondisi struktur jembatan secara real-time.
Selain itu, teknologi Atmos UAV Marlyn digunakan untuk pemetaan akurat dalam perencanaan konstruksi. Selama proses pembangunan, Hutama Karya menghadapi tantangan besar, termasuk melintasi jalur pipa gas alam.
Untuk mengatasi ini, dibangunlah struktur box tunnel yang melindungi pipa dari potensi tanah longsor. Tantangan pengadaan lahan juga diatasi melalui koordinasi aktif dengan berbagai pihak terkait agar proyek ini dapat berjalan lancar.
Hutama Karya berharap Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan tidak hanya memperkuat konektivitas, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Sumatera. Kini, masyarakat dapat menjangkau berbagai daerah seperti Aceh dengan lebih mudah dan cepat melalui jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.235 km yang terdiri atas ruas tol operasi dan konstruksi. Beberapa ruas tol yang telah beroperasi meliputi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang-Indralaya, dan Tol Medan-Binjai.
Proyek ini diharapkan akan terus berkembang untuk mencakup lebih banyak wilayah, mendukung mobilitas dan konektivitas antarwilayah di Sumatera dan sekitarnya. (antara)
Berita Terkait
-
Kapan Flyover Sitinjau Lauik Mulai Dibangun? Ini Penjelasannya
-
Diduga Rugikan Negara Belasan Miliar, KPK Telah Periksa 6 Saksi Kasus Korupsi Lahan Tol Trans Sumatera
-
Derita Warga Akibat Proyek Hutama Karya: 10 Rumah Rusak Lantaran Pembangunan Tol
-
Rumah Retak, Jalan Hancur Akibat Proyek Tol Hutama Karya yang Belum Kantongi Izin
-
AHY Resmikan Konstruksi Indonesia 2024, Hutama Karya Tampilkan Inovasi Terbaru untuk Percepatan Jalan Tol Trans Sumatera
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Cabuli Anak di Bawah Umur