SuaraSumut.id - Jalur utama yang menghubungkan Kota Medan menuju Berastagi hingga kini, Jumat (29/11/2024), belum bisa dilewat transportasi umum, usai tertimbun longsor.
Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (26/11/2024) malam kemarin, memutus jalur Medan-Berastagi.
Selain memutus akses Medan-Berastagi, longsor Sibolangit juga merenggut 11 nyawa, dan korban lain yang hilang masih dalam pencarian.
"Hari ini (Jumat), jalan (Medan-Berastagi) sudah bisa dibuka, tetapi belum bisa dilalui alat transportasi umum karena masih agak rentan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan kepada SuaraSumut.id.
Menurutnya, jalur belum dapat dibuka untuk kendaraan umum karena masih banyak terdapat lumpur dan material lainnya di badan jalan. Selain itu, kondisi bukit yang masih rentan.
Oleh karenanya Gidion mengatakan , pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempermudah dan mempercepat proses evakuasi.
"Kita masih akan berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk membersihkan jalan. Dari target 1 minggu, bisa dipercepat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera dibuka untuk transportasi umum," ucapnya.
Lebih lanjut Gidion menjelaskan untuk ke depannya, kepolisian bersama pihak terkait melakukan pemetaan terhadap kemungkinan-kemungkinan lokasi rawan dan kerentanan bukit.
//Dirikan Posko Penanggulangan Longsor Sibolangit
Masih Gidion menerangkan, polisi bersama pihak terkait mendirikan posko terpadu penanggulangan bencana longsor Sibolangit.
“Posko ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik korban atau pun keluarga korban yang memerlukan informasi,” katanya
Kapolrestabes menuturkan, dalam posko terpadu itu juga tersedia layanan kesehatan yang diperuntukkan bagi korban dan tim yang melaksanakan tugas selama evakuasi berjalan.
Polrestabes Medan juga membuka layanan pengaduan bagi warga yang ingin mengetahui informasi terkait longsor.
Dengan langsung menghubungi di nomor call center 081265969099 dan 081360236832.
“Kami bula layanan call center bagi yang membutuhkan informasi terkait bencana longsor,” pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Sumatera Utara Masih Dihantui Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat dan Bencana!
-
Jalur Medan-Berastagi Dibuka untuk Evakuasi, Transportasi Umum Belum Bisa Lewat!
-
Guru Pedalaman Aceh Puji Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Naikan Gaji Pendidik: Kabar yang Telah Lama Kami Nantikan!
-
10 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Ribuan Rumah Terdampak
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir