Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 19 Desember 2024 | 22:00 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan. [Ist]

SuaraSumut.id - Polrestabes Medan menggerebek tempat hiburan malam Heaven Seven di Jalan Abdullah Lubis karena adanya dugaan aktivitas judi online.

Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan mendorong Polrestabes Medan membongkar judi online di Heaven Seven sampai ke akar-akarnya. Polrestabes Medan diminta jangan takut jika ada pihak yang mengintervensi.

"Harus dibongkar habis judi online sampai ke akar-akarnya di Heaven Seven itu. Pertanyaannya bagaimana caranya biar serius? Supaya Polrestabes Medan, Polda Sumut tidak diintervensi ntah siapalah, harus kita lawan rame-rame (intervensi)," katanya, Kamis (19/12/2024).

Oleh karena itu, Hinca meminta agar Kapolrestabes Medan membentuk Satgasus untuk membongak praktik judi online di Heaven Seven. Polrestabes diminta harus bisa menjelaskan secara detail soal duduk perkara judi online itu.

"Caranya apa? Saya minta Kapolrestabes Medan bentuk Satgasus, fokus membongkar ini. Kemudian melakukan penegakkan hukum secepat-cepatnya, kejar semua," ujarnya.

"Terus paparkan lah tipologi jenis judi online ini macam apa yang hari ini, apakah tadi bola pingpong atau ada yang lagi, pakai alat apa dan seterusnya," sambung Hinca.

Hinca juga meminta agar pemilik Heaven Seven maupun bandar judi online tersebut dikejar, tidak hanya pemain yang ditangkap.

"Kemudian pastikan yang punya siapa, kenapa yang punya harus dikejar? Bukan hanya pemainnya, pemain dalam konteks ini korban lho, karena dia ngeluarin duit, maka pemilik Heaven Seven itu yang harus dikejar," ungkapnya.

Satgasus diminta dapat mengungkap fakta soal judi online di Heaven Seven. Sebab, lokasinya hanya di satu tempat dan termasuk inisial pemilik juga sudah beredar di masyarakat.

"Saya dengar juga di masyarakat, pemiliknya itu pemilik Heaven Seven itu berinisial AY sama TA. Kalau sudah muncul di masyarakat nama ini, di Medan itu nggak ada cerita itu cuma satu orang, langsung satu kota ini bunyi (harus diusut)," cetus Hinca.

Sementara itu, pengamat hukum Kota Medan, Muslim Muis juga meminta polisi agar mengusut tuntas perjudian online yang ditemukan di Heaven Seven, tidak hanya sebatas pemainnya saja yang diproses hukum.

"Dari penyidikan terungkap siapa yang menyediakan tempat, siapa pemodalnya, siapa pelakunya, kita minta untuk mengusut setuntas-tuntasnya," jelasnya.

Dirinya meyakini Satreskrim Polrestabes Medan mengusut tuntas judi online yang ditemukan di san, apalagi perkara judi online ini sudah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto.

"Karena ini sudah perintah dari presiden kepada kepolisian. Segera umumkan ke masyarakat yang didapat dari penggeledahan itu apa," tukasnya.

Sebelumya, oPlrestabes Medan menggerebek tempat hiburan malam Heaven Seven di Jalan Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru. Penggerebekan itu terkait dengan aktivasi judi online di lokasi tersebut.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan ada empat orang yang diamankan petugas saat itu. Namun, sejauh ini yang ditetapkan menjadi tersangka hanya tiga orang.

"Kita mengamankan empat orang, tapi satu orang tidak bisa lakukan penahanan. Iya (tiga jadi tersangka)," katanya.

Load More