Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 03 Januari 2025 | 14:02 WIB
Ilustrasi bom. (Pixabay.com)

SuaraSumut.id - Warga menemukan benda berukuran besar, keras dan sudah berkarat perairan Sungai Silau, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut). Benda mematikan itu diduga peninggalan zaman penjajahan. Benda mamatikan yang ditemukan oleh warga adalah bom militer jenis mortir (UXO).

Kepala Polres Tanjung Balai AKBP Yon Edi Winara mengatakan penemuan berawal saat warga tengah mencari besi di sungai menggunakan magnet pada Rabu 1 Januari 2024.

Selang beberapa waktu, magnet yang dibuang ke sungai tidak bisa ditarik ke atas. Warga tersebut lalu menyelam ke sungai dan menemukan bom itu.

"Warga menyelam dan menemukan benda yang di duga bom peninggalan zamam penjajahan," katanya, melansir Antara, Jumat (3/1/2025).

Warga kemudian membawa bom itu dan menyerahkannya ke personel TNI AL.

Selanjutnya, Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Sumut datang ke lokasi untuk mengevakuasi dan mengamankan bom militer itu.

Bom ditemukan warga di Sungai Silau, Tanjungbalai. [dok. Brimob Polda Sumut]

"Personel ke lokasi untuk memastikan keamanan masyarakat di sekitar wilayah temuan bom," ujar Komandan Satbrimob Polda Sumut Kombes Rantau Isnur.

Setelah melakukan pengamanan awal, personel lalu membawa bom itu ke Pulau Baswesen di Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai.

"Tim pun melakukan pengamanan lokasi dan pemeriksaan detail terhadap bom mortir tersebut, sebelum akhirnya melakukan pendisposal atau penjinakan dengan cara yang aman dan sesuai prosedur," katanya.

Load More