SuaraSumut.id - Seorang remaja di Pidie Jaya, Aceh, berinisial NZ usia 17 tahun ditangkap oleh pihak kepolisian karena diduga membunuh santri inisial AM (16).
Jasad korban sendiri ditemukan membusuk di pinggiran rawa dekat kompleks pesantren pada Jumat 11 April 2025.
Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya Iptu Faizi Atmaja mengatakan bahwa pelaku NZ ditangkap pada Minggu 13 April 2025.
"Pelaku ditangkap setelah sempat melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara," kata Faizi melansir dari Antara, Selasa (15/4/2025).
Faizi mengatakan penyelidikan bermula dari penemuan mayat korban yang terletak tidak jauh dari kompleks pesantren.
Korban disebut sempat dilaporkan hilang selama tiga hari sebelum ditemukan. Hasil penyidikan yang dilakukan polisi mengarah kepada pelaku NZ.
Petugas akhirnya mengetahui bahwa pelaku kembali ke Pidie Jaya menggunakan mobil L300, sehingga dilakukan pengejaran.
"Pelaku dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya dengan menumpangi mobil angkutan umum jenis L300, setelah kabur ke Medan," ujarnya.
"Petugas yang telah membuntuti pergerakan pelaku langsung melakukan penyergapan dan menangkap NZ," sambungnya.
Faizi menjelaskan pelaku mengaku sempat menjual handphone milik korban yang diambilnya dan dijual seharga Rp350 ribu kepada seseorang berinisial FR.
"Pelaku lalu melarikan diri ke Kabupaten Bener Meriah hingga berlanjut ke Medan," ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Faizi, pelaku NZ melakukan aksinya karena dipicu utang Rp 300 ribu.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan diduga karena pelaku merasa sakit hati terhadap korban yang sebelumnya pernah meminjam uang sebesar Rp 300 ribu, tetapi belum dikembalikan," ungkapnya.
"Percekcokan antara keduanya berujung pada tindak kekerasan yang berakibat fatal," lanjutnya.
Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Pidie Jaya untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai