SuaraSumut.id - Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap terapis bernama Rusti di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
pelaku yang ditangkap merupakan pelanggan terapis berinisial AF (18) dan BR (18). Dari pemeriksaan terungkap kalau kedua pelaku menghabisi korban karena kesal ditagih uang untuk berhubungan seks bertiga atau threesome.
"Kita mengarah pada dua pelaku, usianya 18 tahun lebih sedikit keduanya," kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan saat menggelar konferensi pers, Senin 2 Juni 2025.
Gidion mengatakan kedua pelaku mendatangi korban dan mengajaknya untuk berhubungan layaknya suami istri.
"Motifnya sesuatu yg tak layak dilakukan remaja seperti mereka, mendatangi rumah korban, kemudian melakukan sesuatu yang kontennya dewasa," ucap Gidion.
Namun, sebelum berhubungan badan, korban meminta uang kepada kedua pelaku sebesar Rp 200 ribu.
Pelaku yang hanya mempunyai uang Rp 100 ribu, mengaku tak ada uang bila membayar Rp 200 ribu.
"Karena ditagih Rp 100 ribu tak punya uang, maka kemudian melakukan pembunuhan dan menghabisi nyawanya Rusti," ucapnya.
Sementara pelaku mengaku tega menghabisi nyawa korban karena tak terima ditagih uang sebesar Rp 100 ribu dan ditambah pengaruh minuman alkohol yakni tuak.
"Karena gak ada duit, memang gak ada duit, karena saya mabuk juga, di situ cuma kusuk sama gitu," kata NR.
Sebelumnya, seorang terapis pijat ditemukan tewas di lokasi usahanya di Jalan H Anif Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Korban diketahui bernama Rsuti Yana (38) ditemukan terkapar dalam kamar dengan kondisi tak memakai busana dan tertutup seprai.
Penemuan korban tewas tak wajar ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Sabtu 26 April 2025 malam.
Saat itu salah seorang warga yang juga bekerja sebagai terapis masuk ke lokasi usaha korban hendak mengembalikan kursi plastik yang dipinjamnya.
Saat berada di tempat usaha Yana, warga melihat perempuan itu terkapar tak bergerak dalam kondisi tanpa busana.
Berita Terkait
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga