SuaraSumut.id - Polisi mengungkap motif pembunuhan sadis siswa SMA berinisial DV (15) di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh memaparkan dari pemeriksaan motif tersangka Yunus Saputra (22) menghabisi nyawa korban adalah perampokan.
Yunus ingin menguasai harta korban seperti sepeda motor, handphone, dan uang tunai Rp 250 ribu milik korban.
"Pelaku ingin merampok korban untuk keperluan membayar cicilan handphone pelaku," katanya, Rabu 6 Agustus 2025.
Arie Paloh menerangkan peristiwa perampokan itu terjadi pada Selasa 29 Juli 2025 sore hari ketika DF pulang dari latihan Paskibra di pinggiran pantai Natal.
Yunus menyetop kendaraan DF ketika melintas di jalan dan meminta tolong untuk diantarkan untuk membawa sparepart motor pelaku yang rusak.
"Alasan mengantar sparepart itu tidak benar, pelaku malah membawa korban ke areal perkebunan kelapa sawit di Desa Taluk. Pelaku merampok korban, membunuh, dan mencabuli korban," ujarnya.
Hasil autopsi sementara bahwa korban mati lemas karena terhalang masuknya udara ke pernapasan dan trauma benda tumpul atau berkat pukulan benda tumpul.
Atas perbuatannya, tersangka Yunus Saputra dikenakan pasal berlapis Pasal 80 ayat 3 junto Pasal 76 junto Pasal 82 ayat 1 junto Pasal 79 E UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Dan atau Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 hingga 20 tahun," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan sadis menggemparkan warga di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Seorang siswi SMA berinisial DV (15) ditemukan tewas terkubur di areal kebun sawit dalam keadaan tanpa busana. Jasad korban ditemukan pada Kamis 31 Juli 2025 setelah sebelumnya dilaporkan hilang.
Pihak keluarga diketahui sudah kehilangan korban karena tak kunjung pulang usai latihan Paskibra pada Selasa 29 Juli 2025 sore.
Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto mengatakan penemuan mayat wanita itu berdasarkan laporan masyarakat.
"Korban ditemukan di dalam lubang bekas galian alat berat excavator dalam kondisi tanpa busana," katanya saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Sabtu 2 Agustus 2025.
Tag
Berita Terkait
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Hati Ivan Gunawan Tergerak, Salurkan Rp150 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Lewat Mandjha Hijab
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan