SuaraSumut.id - Ade Jona Prasetyo menggelar reses masa Sidang II Tahun 2025 di Lorong 14, Keluharana Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, pada Senin 4 Agustus 2025 kemarin.
Dalam agenda mendengarkan aspirasi konstituen tersebut, anggota DPR RI komisi XII itu dengan tegas menyatakan perang terhadap narkoba.
"Jangan pernah takut untuk melapor. Sebab ini bukan cuma tugas penegak hukum, tapi tugas masyarakat bersama untuk pemberantasannya," katanya.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini menambahkan, Narkoba adalah penghancur generasi muda.
"Narkoba sudah menyengsarakan generasi muda. Akibatnya bisa bertindak ke arah kriminal," ujarnya.
Ketua DPD Gerindra Sumut ini juga menggelar sayembara untuk masyarakat di Lorong 14.
"Bagi masyarakat yang bisa menangkap bandar narkoba di Lorong 14 ini akan saya beri hadiah. Tangkap dan serahkan langsung ke aparat penegak hukum, saya kasih hadiah," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Jona ini juga mengingatkan bahwa masyarakat bersama penegak hukum harus berkolaborasi menangani persoalan tersebut.
"Masyarakat harus kolaborasi dengan APH dalam hal pemberantasan. Mustahil narkoba bisa hilang kalau warganya hanya berpangku tangan dan tidan mau melakukan tindakan," tegasnya.
Selain persoalan narkoba, salah satu warga meminta agar Ade Jona membantu memperjuangkan ruang terbuka yang ada di lorong tersebut.
"Pak Ade Jona, tolong bantu agar ruang terbuka yang biasa digunakan untuk warga beraktifitas tidak diperjual belikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Lapangan ini juga jadi tempat anak anak bermain pak, kalau tidak ada lagi, kasihan anak anak," keluh ibu tersebut.
Mendengar aduan tersebut, Ade Jona langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan.
"Keluhan ini sudah kita sampaikan langsung ke kepala BPN, dan terkait dengan ruang terbuka ini akan menjadi atensi beliau dengan menurunkan tim langsung ke lapangan," kata Jona.
Berita Terkait
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Profil Donna Fabiola yang Diduga Pengedar Narkoba, Kakeknya Mantan Menteri?
-
Berniat Edarkan Narkoba Jenis Kokain di DWP 2025, Selebgram Donna Fabiola Ditangkap Polisi
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih