SuaraSumut.id - Polisi mengungkap pembunuhan yang menewaskan wanita berinisial L (44) warga Jalan Pukat II, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan tembung. Korban ternyata dibunuh oleh pacarnya sendiri berinisial DC (41).
Dari pemeriksaan terungkap kalau motif pembunuhan ini karena pelaku sakit hati dengan korban gegara mengurus perkara hukum.
"Pelalku merasa sakit hati dan merasa ditipu. Karena tersangka pernah terlibat kasus penganiayaan tahun 2023 dan ditahan. Dan menyerahkan uang kepada korban untuk mengurus perkaranya. Dan mengira korban tidak mengurus perkaranya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, Rabu 27 Agustus 2025.
Ia mengatakan, terungkapnya kasus ini bermula saat Timsus Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi RS Colombia untuk melihat kondisi korban.
Tim selanjutnya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Memeriksa kamar korban dan didapatkan bekas bercak darah di gorden jendela kamar korban.
Polis kemudian memintai keterangan para saksi yang berada di rumah tersebut. Selanjutnya Tim memeriksa ponsel milik tersangka.
Dalam ponsel tersangka ditemukan rekaman video tersangka melakukan penyekapan dan penganiayaan kepada korban. "Atas bukti-bukti tersebut. Tim selanjutnya membawa tersangka dan barang bukti ke Mapolrestabes Medan,"jelas Kasat.
"Hasil test urine yang kita lakukan terhadap pelaku positif mengkonsumsi sabu. Tersangka ini tempramen dan sempat ditahan dengan kasus yang sama (penganiayaan-red),"sambung Kasat.
Kasat menambahkan, pihaknya juga telah memasang garis polisi (police line) di lantai 3. Keterangan dari warga sekitar tersangka juga jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Atas perbuatannya tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 338 atau 351 Ayat (3) dan atau Pasal 333 Ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tukas Kasat.
Sebelumnya, warga yang berada di seputaran Jalan Pukat II, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Tembung digegerkan dengan kasus pembunuhan, Minggu 24 Agustus 2025 dini hari.
Korban yang belum diketahui identitasnya ini tewas diduga karena mendapatkan penganiayaan oleh kekasihnya. Korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Terkuaknya kasus pembunuhan itu setelah pihak rumah sakit menghubungi polisi. Pasalnya, dari pemeriksaan, kematian perempuan itu tak wajar.
Kepala Lingkungan XIII Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung, Ahmad Tohir Nasution (53) membenarkan kejadian pembunuhan ini.
"Saya (telah) dipanggil polisi untuk menggeledah rumah dan mencari barang bukti," dalam keterangannya kepada SuaraSumut.id, Minggu (24/8/2025).
Berita Terkait
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan