- Kompetisi musim ini menjadi tonggak penting bagi sepakbola nasional karena Video Assistant Referee (VAR) mulai diterapkan di Championship
- Mayoritas peserta kompetisi diisi oleh pemain usia di bawah 23 tahun, yang diharapkan bisa memperkuat tim nasional di masa depan.
- Keterlibatan Pegadaian dalam sepakbola tidak hanya berdampak pada citra perusahaan, tapi juga ikut menopang kinerja keuangan.
SuaraSumut.id - Kompetisi kasta kedua sepakbola Indonesia, Pegadaian Championship 2025/2026, resmi diluncurkan oleh I League, di Hotel Adi Mulia Medan, Jumat 12 September 2025.
Peresmian ini sekaligus membuka laga perdana antara PSMS Medan menghadapi Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara pada malam harinya.
Kompetisi musim ini menjadi tonggak penting bagi sepakbola nasional karena Video Assistant Referee (VAR) mulai diterapkan di Championship.
President Director I League Ferry Paulus menyebutkan bahwa penggunaan teknologi ini adalah bagian dari transformasi besar dalam tata kelola liga.
“Kami ingin naik kelas (gunakan VAR), agar sepakbola di republik ini ada satu gelaran menarik. Salah satunya kami ingin menjadi bagian yang baik, bisa berkompetisi dan kontribusi di internasional. Bahkan diperhitungkan di internasional,” katanya.
Selain mengutamakan profesionalisme, Championship juga menjadi wadah bagi pemain muda. Mayoritas peserta kompetisi diisi oleh pemain usia di bawah 23 tahun, yang diharapkan bisa memperkuat tim nasional di masa depan.
"Perubahan nama, dengan visi kami lakukan terobosan baik, agar sepakbola Indonesia bisa berikan kontribusi positif," ucapnya.
Wakil Ketua PSSI sekaligus Komisaris Utama I League Zainuddin Amali menegaskan bahwa federasi terus berupaya mendorong peningkatan kualitas di semua level kompetisi.
"Kita ingin lakukan transformasi sepakbola ini di seluruh strata. Timnas kita sudah, kompetisi di liga juga sudah kita lihat. Semua kompetisi ini bisa menjadi penyumbang pemain timnas mulai senior hingga U-17," katanya.
Tak hanya soal prestasi, kerja sama dengan PT Pegadaian juga membuka peluang bisnis besar. Dengan minat masyarakat Indonesia terhadap sepakbola yang mencapai 73–75 persen, industri ini dianggap sebagai pasar potensial.
“Dari hasil penelitian, 73-75 persen rakyat Indonesia menyukai sepakbola kalau hitung bisnis, ini adalah pasar," ujarnya.
Sementara, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, keterlibatan Pegadaian dalam sepakbola tidak hanya berdampak pada citra perusahaan, tapi juga ikut menopang kinerja keuangan.
“Alhamdulillah, target 2025 sudah terlampaui," ucapnya.
Selain mendukung kompetisi, Pegadaian juga melaksanakan program sosial, seperti pembersihan stadion hingga penanaman pohon di setiap pertandingan.
"Harapan kita Championship ini, menjadi besar, dan Pegadaian juga ikut besar. Dan, saya yakin, apa yang kita lakukan dengan niat baik, kemudian hasil juga akan baik.
Berita Terkait
-
Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman Ternyata Public Enemy di Kroasia
-
John Herdman Diisukan Jadi Pelatih Timnas, Bagaimana Rekam Jejaknya?
-
Terkuak! Alasan Sebenarnya Timur Kapadze Batal Latih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan