-
Dunia hanyalah sarana, bukan tujuan, untuk meraih akhirat.
-
Empat mata uang: usia, harta, ilmu, tenaga bekal surga.
-
Gunakan dunia sebagai ibadah agar tak rugi akhirat.
SuaraSumut.id - Membeli akhirat dengan dunia menjadi tema ceramah yang disampaikan Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Feri Septianto, di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dalam tausiyahnya, Feri mengingatkan jamaah bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan menjadi jalan menuju kehidupan akhirat yang kekal.
Menurut Feri, manusia menjalani fase kehidupan mulai dari dunia, kemudian melewati alam barzakh setelah kematian, hingga sampai pada akhirat. Dunia, kata dia, bukan tujuan akhir, melainkan sarana menuju ridha Allah.
“Dunia ini hanya sementara, hina, dan rendah, berasal dari kata dani yang berarti hina. Namun, dunia bisa menjadi mulia jika digunakan untuk taat kepada Allah," katanya, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Feri menegaskan dunia adalah darul bala atau tempat ujian, penuh kesedihan dan musibah, namun bisa menjadi jembatan menuju surga. Dengan mengibaratkan seperti transaksi, ia menyebut ada empat “mata uang” yang dapat digunakan untuk membeli akhirat dengan dunia: usia, harta, ilmu, dan tenaga.
Pertama, usia yang singkat harus dimanfaatkan untuk beribadah. “Usia kita terbatas, tidak seperti Nabi Nuh yang berdakwah 950 tahun. Dari 24 jam sehari, berapa banyak yang kita gunakan untuk ibadah?” ujarnya.
Ia mengingatkan sabda Nabi Muhammad SAW, Shalli shalata muwaddi’ (shalatlah seperti shalat perpisahan).
Kedua, harta yang halal dapat menjadi bekal akhirat jika digunakan untuk kebaikan. Feri mencontohkan Abu Bakar As-Siddiq yang mengorbankan seluruh hartanya untuk dakwah, serta Utsman bin Affan yang membeli sumur milik seorang Yahudi demi kebutuhan umat Islam.
“Harta yang kita keluarkan untuk sedekah, membangun masjid, pesantren, atau sumur, itulah harta kita yang sesungguhnya di akhirat,” tegasnya.
Ketiga, ilmu bermanfaat menjadi amal jariyah. “Jangan minder dengan ilmu yang kita miliki, sekecil apa pun, ajarkan kepada orang lain,” pesannya.
Keempat, tenaga juga bisa menjadi amal. Ia mencontohkan perbuatan sederhana seperti menyingkirkan duri atau ranting dari jalan sebagai bagian dari iman. “Imatatul aza (menyingkirkan gangguan di jalan) adalah cabang iman terendah, tapi itu sedekah,” ungkapnya.
Feri mengingatkan jamaah agar tidak menjadikan dunia sebagai tujuan hidup, melainkan menjadikannya sarana ibadah.
“Jangan sampai kita rugi dua kali, dunia tak dapat, akhirat pun lepas. Gunakan usia, harta, ilmu, dan tenaga untuk membeli surga Allah yang luasnya seluas langit dan bumi,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Luis de la Fuente Tegaskan Spanyol Kecanduan Kemenangan, Optimis Raih Piala Dunia 2026
-
Lima Edisi Gagal ke Final, Ancelotti Siap Akhiri Kutukan Brasil di Piala Dunia 2026
-
Scaloni Ungkap Fakta Mengejutkan Keikutsertaan Lionel Messi di Piala Dunia 2026, Batal Ikut?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial