Suhardiman
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 17:59 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan kasus tawuran maut di Jalan Padang Medan. [Suara.com/M. Aribowo]
Baca 10 detik
  • Seorang pemuda bernama David Martua Nainggolan tewas dianiaya geng motor di Jalan Padang, Medan Tembung.
  • Polisi menangkap tiga pelaku berinisial P, H, dan R dalam waktu kurang dari 24 jam.
  • Korban bukan anggota geng motor dan sedang mencari pakan ternak saat kejadian.

 

SuaraSumut.id - Seorang pemuda di Medan bernama David Martua Nainggolan (26) menjadi sasaran pelaku tawuran ketika melintas di Jalan Padang, Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.

Aksi penganiayaan ini terjadi Senin 13 Oktober 2025 dini hari. Pelaku tawuran yang merupakan dua kelompok geng motor menganiaya korban menggunakan senjata tajam (sajam) hingga meninggal dunia.

Polisi yang mendapat laporan adanya korban meninggal saat tawuran kemudian melakukan penindakan dan menangkap tiga pelaku berinisial P, H dan otak pelaku R.

Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menyampaikan bahwa kejadian ini bermula ketika dua kelompok geng motor terlibat tawuran di Jalan Padang, Medan Tembung.

"Kelompok geng motor K3 sama TGM itu mengkomunikasikan dengan kelompok pemuda, menyampaikan akan melakukan tawuran di wilayahnya di pinggir rel," katanya saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan, Sabtu 25 Oktober 2025.

Calvijn menjelaskan saat kejadian korban melintas di lokasi kejadian dan menjadi sasaran pelaku tawuran hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Polisi yang mendapat laporan adanya kejadian ini kemudian turun melakukan penyelidikan, penyidikan untuk meringkus pelaku tawuran.

"Pelaku ada enam orang. Namun demikian, kita berhasil menangkap pelaku dengan tempo di bawah 1 kali 24 jam, dua tersangka berhasil kita tangkap. Ironisnya, dua tersangka tersebut adalah anak di bawah umur, " ungkap Calvijn.

Kapolrestabes melanjutkan P dan H ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan otak pelaku berinisial R ditangkap saat kabur ke Tangerang.

"Otak pelaku ditangkap di Tangerang," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto menambahkan bahwa korban bukan pelaku tawuran melainkan pencari pakan ternak.

"(Korban) memang sedang mencari makan babi, karena yang bersangkutan juga di rumah ada ternak babi. Keluar bersama dua orang rekan lainnya di sekitar Jalan Padang," ucapnya.

Malang bagi korban ketika melintas di lokasi kejadian, David menjadi sasaran kekerasan hingga meninggal dunia.

"Korban baru keluar dari gang, tidak tahu permasalahan, baru dihajar. Korban adalah anak lokal (warga setempat) di rel Padang. Jadi (korban) tidak terafiliasi geng motor," pungkasnya.

Bayu menegaskan pihaknya masih terus memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam penganiayaan terhadap korban hingga tewas.

Load More