- Banjir bandang di empat kecamatan Kabupaten Nagan Raya merusak 23 gedung sekolah tingkat SD dan SMP.
- Total kerugian akibat kerusakan 23 sekolah tersebut ditaksir oleh Kadisdik mencapai lebih dari Rp43 miliar.
- Data kerusakan sekolah telah disampaikan kepada Bupati Nagan Raya dan Dinas Pendidikan Aceh untuk perbaikan segera.
SuaraSumut.id - Sebanyak 23 unit gedung sekolah tingkat SD dan SMP di empat kecamatan di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, rusak akibat banjir bandang.
"Berdasarkan hasil pendataan, total kerugian akibat banjir bandang di 23 sekolah di Nagan Raya mencapai Rp43 miliar lebih," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli, Selasa 9 Desember 2025.
Kerusakan sekolah bervariasi mulai dari rusak berat, rusak sedang hingga rusak ringan. Gedung sekolah yang rusak diantaranya di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, sekolah yang rusak diantaranya SDN 1 Beutong Ateuh, SDN 2 Beutong Ateuh serta SMPN Beutong Ateuh dengan nilai kerugian mencapai Rp 13,6 miliar lebih.
Di Kecamatan Tripa Makmur, sebanyak tujuh sekolah mengalami kerusakan diantaranya SDN Babah Lueng, SDN Drien Tujoh, SDN Lung Kubeu Jagat, SDN Neubok Yee, SDN Tripa Bawah, SMPN 2 Darul Makmur, SMPN 3 Darul Makmur, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 6 miliar lebih.
Kemudian di Kecamatan Darul Makmur, gedung sekolah yang rusak akibat banjir bandang meliputi sembilan unit sekolah diantaranya SDN Lamie, SDN Kuta Trieng, SDN Kayee Unoe, SDN Tarong Ijoe, SDN Alue Rambot, SDN Kuta Blang, SDN Bunga Bangsa, SMPN 8 Darul Makmur,SMPN Bunga Bangsa dengan kerugian mencapai Rp 19,9 miliar lebih.
Di Kecamatan Tadu Raya, banjir bandang merusak empat unit sekolah meliputi SDN Alue Siron, SDN Cot Mue, SDN Cot Mee serta SMPN 5 Kuala dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 3,4 miliar lebih.
"Angka kerugian yang dialami akibat bencana banjir bandang untuk 23 sekolah di Nagan Raya ini sudah final, karena tim pendataan dari Dinas Pendidikan Nagan Raya telah mendata secara akurat," jelasnya. menambahkan.
Data kerusakan ini juga telah disampaikan kepada Bupati Nagan Raya, Aceh Teuku Raja Keumangan dan Dinas Pendidikan Aceh, guna dilakukan perbaikan secepatnya oleh pemerintah.
Berita Terkait
-
Lebih dari 10 Negara Siap Bantu Bencana Sumatra: PM Jepang Hingga Pangeran Arab
-
Korban Bencana Sumatra Lampaui 1 Juta Jiwa, Pemerintah Belum Buka Pintu Bantuan Asing
-
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, DPR Tegaskan Sanksi Tak Akan Ringan Meski Minta Maaf
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
-
Pakar IPB Bongkar Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap
-
Dua Jenazah Berkafan Ditemukan, Kisah dari Garis Terdepan Evakuasi
-
Transportasi Kereta Api Sumut Kian Diminati, 2,38 Juta Penumpang dalam 11 Bulan