Warga Sergai Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

prakiraan dari BMKG bahwa curah hujan masih tetap tinggi.

Suhardiman
Selasa, 23 November 2021 | 19:13 WIB
Warga Sergai Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Ilustrasi Cuaca Ekstrem (unsplash/@lukavovk)

SuaraSumut.id - Warga Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, diminta untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Hal itu berpotensi menyebabkan bencana banjir dan longsor.

Bupati Sergai Darma Wijaya mengataka, prakiraan dari BMKG bahwa curah hujan masih tetap tinggi.

Hal ini dikhawatirkan terjadi air kiriman dari hulu sungai yang membahayakan masyarakat yang berada di sekitaran bantaran sungai.

"Kami minta warga agar sama-sama saling menjaga. Pemkab akan bekerja semaksimal mungkin untuk menanggulangi hal-hal kemungkinan terburuk dampak dari cuaca ektrim itu," katanya, melansir Antara, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga:Bangunan SMPN 1 Cibeber Ambruk, Timpa Delapan Pelajar di Kabupaten Lebak

Banjir yang terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Tebing Syahbandar diakibatkan jebolnya tanggul di Sungai Sibarau.

Sebagai respons cepat, pihaknya sudah memerintahkan Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sergai Johan Sinaga segera berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan penanganan sementara.

"Saat ini akan diambil tindakan sementara demi meminimalisir dampak jebolnya tanggul. Direncanakan tahun depan perbaikan yang lebih intensif akan dilaksanakan," tukasnya. [Antara]

Berita Terkait

Badan Metreologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa yang mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur dengan kekuatan magnitudo 6,0.

purwasuka | 09:13 WIB

Gempa magnitudo 6 mengguncang selatan Jawa, Kamis dinihari, 8 Juni 2023.

purwokerto | 07:28 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 8 Juni 2023.

purwasuka | 07:09 WIB

LENGKAP, Ini Penjelasan BMKG Soal Gempa Magnitudo 6.0 Di Selatan Jogja

deli | 05:40 WIB

Kabar itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitternya.

surakarta | 00:20 WIB

News

Terkini

Produksi UMKM ini dinamai Celibu (Cemilan Lidah Buaya).

News | 19:10 WIB

Dirinya mengaku kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan mencintai situasi Kamtibmas.

News | 18:42 WIB

Lokasinya di Masjid Jamik Baiturrahim Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

News | 17:40 WIB

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

News | 18:45 WIB

Jumlah itu turun 0,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

News | 17:49 WIB

Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan.

News | 16:49 WIB

Selain memantau di dalam persidangan, kata Frans, pihaknya juga memantau di luar persidangan tuntutan terhadap terdakwa Apin BK.

News | 14:52 WIB

Selain menyelamatkan 17 orang korban calon PMI ilegal, pihaknya juga mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pengurus pemberangkatan calon PMI ilegal tersebut.

News | 17:48 WIB

Pemberian remisi ini adalah sebagai wujud pemenuhan hak para WBP yang tentunya sudah memenuhi syarat dan sesuai dengan prosedur.

News | 17:27 WIB

Dalam penangkapan itu, polisi memberikan tindakan tegas terukur terhadap pelaku dengan menembak kakinya.

News | 15:24 WIB

Polisi terus memburu tersangka kasus pencabulan yang terjadi di Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).

News | 19:20 WIB

Sejumlah kegiatan akan mengisi event tersebut, di antaranya Miss Global Kids & Teens Indonesia.

News | 17:25 WIB

HSS membuka kesempatan untuk para petinju lokal hingga masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam ajang pamungkas ini.

News | 17:17 WIB

Jajaran Satreskrim Polrestabes Medan meringkus seorang pria pelaku dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

News | 15:49 WIB

Seorang oknum ASN di Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut) berinisial EPD alias Ama Rolan (36) ditangkap polisi karena punya kerja sampingan jualan sabu.

News | 14:39 WIB
Tampilkan lebih banyak