SuaraSumut.id - Para pedagang buku di Lapangan Merdeka Medan menggelar aksi bakar ranting pohon dan menutup sebagian jalan.
Hal ini sebagai bentok protes karena tangga menuju tempat usaha mereka dirobohkan tanpa pemberitahuan, Selasa (06/09/2022). Akibat dari protes itu, jalanan sempat macet dan petugas kepolisian terlihat mengatur lalu lintas.
Salah satu pedagang buku bernama Lina Ginting mengatakan, pihak ketiga yang diduga dipilih dari Pemkot Medan telah menghancurkan salah satu akses tangga menuju tempat mereka berjualan.
"Akses tangga ujung kami dihancurkan tanpa pemberitahuan, tempat kami yang dibangun belum siap, di sini udah dihancur-hancurkan mereka," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Beredar Berita Ruang Penyiksaan yang Berada di Rumah Ferdy Sambo, Ini Tanggapan Polri
Lina mengaku, siang hari pihak pengembang berani menghancurkan tanggga tempat mereka berjualan, dan ditakutkan semua tangga bakal dirobohkan.
"Janganlah kaya gini kami diperlakukan, kalaupun mau cepat pindah, cepatkan siap disana," ujarnya.
Terkait aksi bakar ranting pohon, Lina mengaku aksi tersebut atas inisiatif para pedagang.
"Untuk salat aja tidak bisa kami bang, jadi kafir kami," katanya.
Baca Juga:Buruh Demo di Depan Gedung DPR RI, Tanyakan ke Mana Puan Maharani
