19. Guruku, engkaulah pelita saat kami berjalan tanpa arah. Engkaulah penerang dalam kehidupan.
20. Guruku, engkau adalah penerang jalan hidupku, di saat aku tidak banyak mengerti dan tak tahu apa-apa.
Diketahui, Hari Guru Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang akan diperingati di bulan November ini.
Sejarah hari tersebut tak akan pernah lepas dari kemunculan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia, yang dahulu bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Baca Juga:Ambu Anne Kirim Mi Instan untuk Korban Gempa, Kang Dedi Mulyadi: Belum Tentu Ada yang Menyeduh
Organisasi ini didirikan pada tahun 1912, dan berubah menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGI) tahun 1932.
Pada masa penjajahan Belanda, segala organisasi yang berkaitan dengan pendidikan dilarang. Banyak sekolah yang ditutup, dan PGI tak lagi bisa melakukan aktivitas yang mereka miliki.
Hingga akhirnya, tanggal 23-25 November 1945 berlangsung Kongres Guru Indonesia di Surakarta.
Kongres ini yang menjadi cikal bakal peringatan Hari Guru Nasional yang diperingati hingga sekarang ini. Pada kongres ini pula pengukuhan Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI dilakukan.
Meski Hari Guru Nasional sendiri bermula sejak tahun 1945 setelah Kongres Guru Indonesia. Namun pengukuhan hari lahir PGRI baru ditetapkan pada tahun 1994.
Baca Juga:Situs Presiden Kena Suspend, Kominfo Buka Suara dan Ini Alasannya
