BPODT dan Masyarakat Tanam Pohon di Jalur yang Akan Dilintasi Trail of The Kings Zero Edition

penanaman pohon ini sangat penting maknanya.

Suhardiman
Jum'at, 03 Mei 2024 | 23:08 WIB
BPODT dan Masyarakat Tanam Pohon di Jalur yang Akan Dilintasi Trail of The Kings Zero Edition
Nami Ishihara, Runner dari Jepang. [Ist]

SuaraSumut.id - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) bersama masyarakat melakukan penanaman pohon mahoni dan pinus di jalur yang akan dilintasi para pelari Trail Of The Kings (TOTK) Zero Edition.

Penanaman dilakukan di areal Batu Hobon, sebuah situs budaya yang terletak di Desa Sari Marrihit, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada hari Jumat (3/5/2024).

Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT Wahyu Dito Galih Indharto mengatakan, penanaman pohon ini sangat penting maknanya.

Selain sebagai aksi nyata untuk turut melestarikan alam, juga sebagai bukti bahwa penyelenggaran TOTK Zero Edition ini berdampak positif bagi jalur yang dilintasi oleh para pelari.

"Event ini membutuhkan alam yang luas dan jalur yang sejuk untuk dilintasi para pelari. Kami akan terus menanam pohon di kawasan Danau Toba agar semakin hijau dan semakin banyak kegiatan outdoor yang dapat dilaksanakan," kata Dito.

"Semoga bibit pohon yang kami tanam bersama undangan, para runners dan masyarakat tumbuh dengan baik," sambung Dito.

Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Budi Prasetyo mengapresiasi kegiatan penanaman bibit pohon yang diinisiasi oleh BPODT.

"Kami sangat mengapresiasi penanaman bibit pohon yang dilakukan di kawasan Danau Toba. Ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Kemenko PMK. Tree planting ini sejalan dengan semangat Kemenko PMK, yaitu penanaman 10 juta pohon yang berguna untuk melestarikan lingkungan dan alam," ujarnya.

Ambassador TOTK Aris Munandar merasa bangga dapat ikut menanam pohon di Kawasan Danau Toba.

"Penanaman pohon ini adalah wujud dari kepedulian penyelenggara terhadap lingkungan, karena trail run itu taman bermainnya ya alam. Sepanjang trek running saya melihat ada bekas bekas kebakaran hutan. Inilah yang menjadi pesan dari TOTK agar semua masyarakat menjaga lingkungan," ungkapnya.

Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan mengharapkan sentuhan dan dukungan semua komponen masyarakat untuk menghijaukan kawasan Danau Toba.

"Bila semua elemen masyarakat menjaga lingkungan dan bersama-sama menghijaukan Danau Toba, kelak akan dapat meningkatkan kunjungan wisata dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini