Jangan Sampai Salah, Ini Cara Mencabut Aki Mobil Bekas yang Benar

Namun, proses ini harus dilakukan secara hati-hati dan sistematis.

Suhardiman
Rabu, 12 November 2025 | 13:45 WIB
Jangan Sampai Salah, Ini Cara Mencabut Aki Mobil Bekas yang Benar
Ilustrasi aki mobil (Shutterstock).
Baca 10 detik
  • Mencabut aki mobil harus dilakukan dengan urutan dan cara yang benar untuk mencegah korsleting.
  • Terminal negatif selalu dilepas lebih dulu agar aman dari risiko arus pendek.
  • Setelah aki dilepas, bersihkan terminal dan pasang kembali dengan urutan terbalik.

- Perhatikan urutan pemasangan kembali. Saat memasang aki baru, lakukan kebalikan dari proses pencabutan, yaitu pasang terminal positif terlebih dahulu, baru terminal negatif.

- Cek sistem kelistrikan setelah pemasangan. Pastikan semua fungsi seperti lampu, klakson, dan sistem audio bekerja normal.

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi

Banyak pemilik mobil, terutama pengguna mobil bekas, sering melakukan kesalahan saat mencabut aki. Berikut beberapa yang perlu dihindari:

  • Melepas terminal positif lebih dulu. Ini bisa menyebabkan percikan listrik atau korsleting.
  • Menjatuhkan aki secara tidak sengaja. Selain berisiko pecah, cairan asam di dalamnya bisa melukai kulit.
  • Tidak mematikan semua sistem elektronik. Bisa menyebabkan gangguan ECU dan error pada sensor kendaraan.
  • Menggunakan alat logam tanpa isolasi. Risiko terkena setrum atau menyebabkan hubungan arus pendek.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencabut Aki?

Mencabut aki tidak selalu dilakukan saat aki rusak. Beberapa kondisi lain juga membutuhkan pencabutan aki, seperti:

  • Ketika mobil tidak digunakan dalam waktu lama (lebih dari 2 minggu).
  • Saat akan melakukan servis kelistrikan.
  • Ketika ingin mengganti aki dengan kapasitas lebih besar.
  • Jika terdeteksi kebocoran cairan atau korosi berat pada terminal.

Mengetahui cara mencabut aki mobil bekas yang benar adalah langkah awal dalam memahami sistem kelistrikan kendaraan.

Dengan prosedur yang aman dan teratur, Anda bisa menghindari risiko korsleting, memperpanjang usia aki, serta menjaga performa mobil tetap optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak