Operasi Zebra 2025 Mulai Digelar Hari Ini hingga 30 November, Ini Tips Aman agar Tidak Kena Tilang

Helm bukan sekadar atribut, tetapi perangkat vital yang terbukti menurunkan risiko fatalitas pada kecelakaan.

Suhardiman
Senin, 17 November 2025 | 11:20 WIB
Operasi Zebra 2025 Mulai Digelar Hari Ini hingga 30 November, Ini Tips Aman agar Tidak Kena Tilang
Ilustrasi Operasi Zebra 2025. [dok Polda Sumut
Baca 10 detik
  • Operasi Zebra 2025 berlangsung nasional pada 18–30 November 2025.
  • Operasi ini fokus menertibkan delapan pelanggaran utama lalu lintas.
  • Pengendara diminta mematuhi aturan untuk mencegah penindakan.

 

Mengoperasikan ponsel saat berkendara adalah salah satu perilaku berbahaya yang sering diremehkan. Padahal, gangguan sekecil apa pun dapat mengubah fokus dan memperlambat respons dalam situasi kritis di jalan.

Jika memang perlu membuka aplikasi navigasi atau menerima panggilan penting, gunakan fitur hands-free atau berhenti sejenak di tempat aman. Mengutamakan konsentrasi penuh saat berkendara merupakan langkah preventif yang terbukti efektif menekan angka kecelakaan.

4. Pastikan Kendaraan Laik Jalan

Kondisi teknis kendaraan yang tidak memenuhi standar adalah salah satu pelanggaran yang akan mendapat perhatian khusus selama penertiban. Lampu mati, ban aus, atau sistem rem bermasalah dapat membahayakan tidak hanya pengemudi, tetapi juga orang lain.

Sebelum bepergian, lakukan pengecekan singkat pada kendaraan. Pastikan tekanan ban optimal, lampu-lampu bekerja baik, oli cukup, dan sistem pengereman responsif. Kebiasaan sederhana ini sering kali menjadi pembeda antara perjalanan aman dan potensi insiden di jalan raya. Kelalaian pada aspek teknis kendaraan, meski terlihat sepele, dapat berujung pada risiko besar.

5. Hindari Modifikasi Berlebihan

Modifikasi kendaraan memang menjadi bagian dari ekspresi diri bagi sebagian pengendara. Namun, beberapa bentuk modifikasi justru dapat menimbulkan pelanggaran. Penggunaan knalpot bising, pemasangan strobo atau rotator, serta penambahan lampu berlebihan termasuk dalam kategori yang dilarang.

Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain, modifikasi ekstrem juga berpotensi membahayakan keselamatan. Petugas akan menindak tegas kendaraan yang dinilai tidak sesuai spesifikasi teknis maupun regulasi.

6. Perhatikan Aturan Angkutan Barang

Pengemudi kendaraan angkutan barang memiliki tanggung jawab tambahan, yakni memastikan muatan sesuai batas ketentuan. Kelebihan beban tidak hanya menyebabkan kerusakan kendaraan, tetapi juga menjadi ancaman serius di jalan raya.

Pengikatan barang harus mengikuti prosedur yang benar agar tidak berpotensi jatuh atau mengganggu pengguna jalan lain. Kepatuhan ini sangat penting, terlebih pada jalur padat kendaraan berat.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, pengendara dapat berkontribusi pada budaya lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Selain menghindari sanksi selama penertiban, kepatuhan terhadap aturan menjadi investasi penting bagi keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak