SuaraSumut.id - FTH (25), warga Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara diamankan oleh pihak kepolisian seusai melakukan penganiayaan kepada istrinya yang bernama Julian Lase hingga tewas.
Insiden penganiayaan tersebut terjadi diduga lantaran pelaku terbakar api cemburu sehingga terlibat cekcok dengan sang istri.
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Sastrawan Tarigan menuturkan, FTH melakukan penganiayaan dengan cara membekap korban di rumah sejak Senin (6/7/2020) pukul 11. 00 WIB hingga Selasa (7/7/2020) dinihari.
Sekira pukul 21.000 WIB, FTH juga menyiksa korban secara sadis. Pelaku nekat mengikat dan memukul korban dengan gagang cangkul menggunakan tangannya sampai korban terjatuh di ruang tamu.
Baca Juga: Nekat Bobol Tabungan Teman untuk Judi Online, Oknum Staf Kampus Diringkus
"Selanjutnya tersangka mengangkat korban ke dalam kamar dan tersangka mengganti pakaian korban," ujar AKP Sastrawan kepada Medanheadlines.com --jaringan Suara.com.
Akibat perlakuan tersebut korban, jelas Sastawan, korban mengalami kritis dan selang beberapa jam meninggal dunia.
Insiden penganiayaan ini terungkap, setelah kakak korban mendapati adiknyaa sudah tak bernyawa di atas tempat tidur pada Selasa (7/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
Pria itu lalu menggiring FTH ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sekitar pukul 05.30 WIB, kita mendapatkan informasi mengenai adanya mayat perempuan di Desa Merdeka. Selanjutnya Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo bergabung dengan Polsek Simpang Empat langsung menuju ke lokasi yang dimaksud," ujar Sastrawan
Baca Juga: Ibu Hamil Gerebek Suaminya Selingkuh di Kamar Kos Elite
Tak berselang lama, polisi langsung melakukan penyelidikan di lokasi pembunuhan. Dari tempat turut diamankan barang bukti berupa gagang cangkul yang terbuat dari kayu.
Sementara itu, jenazah Julian lalu dibawa ke RSUD untuk diautopsi. Terkini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Malpolres Tanah Karo atas tindak kejahatan yang dilakukan.
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!