SuaraSumut.id - Seorang suami berinisial FTH (25), warga Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tega menganiaya istrinya, Julian Lase (22), hingga tewas.
Diduga penganiayaan dikarenakan pelaku terbakar api cemburu.
Insiden ini terjadi di kediamaan mereka di Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.
Julian tewas setelah disiksa suaminya mulai Senin (6/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB hingga Selasa (7/7/2020) Subuh.
Dikutip dari Medan Headlines—jaringan Suara.com—, berdasarkan informasi yang diperoleh, pertengkaran itu diduga dipicu cemburu.
Pelaku memukul istrinya menggunakan tangannya dan gagang cangkul. Bahkan pelaku tega mengikat istrinya.
Sekitar pukul 21.00 WIB, tersangka kembali memukul ke arah bagian kepala korban, dan korban terjatuh di ruang tamu.
"Selanjutnya tersangka mengangkat korban ke dalam kamar dan tersangka mengganti pakaian korban," kata Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Sastrawan Tarigan.
Sekitar pukul 03.00 WIB, tersangka melihat korban sudah kritis. Setengah jam berselang korban meninggal dunia.
Baca Juga: Mahasiswa Lampung tewas di Indekos, Ditemukan Paracetamol dan Obat Lambung
Kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) ini pertama kali diketahui kakak pelaku sekitar pukul 04.30 WIB.
Dia mendapati Julian tak bernyawa di atas tempat tidur. Hingga kemudian ia mengantar pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Sekitar pukul 05.30 WIB, kita mendapatkan informasi mengenai adanya mayat perempuan di Desa Merdeka. Selanjutnya Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo bergabung dengan Polsek Simpang Empat langsung menuju ke lokasi yang dimaksud," ujar Sastrawan.
Setibanya di lokasi kejadian, polisi langsung melakukan penyelidikan. Mereka mengamankan barang bukti berupa gagang cangkul terbuat dari kayu.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk diautopsi. Sementara pelaku menjalani pemeriksaan di Mapolres Tanah Karo.
"Pelaku kita kenakan Pasal 338 Subs Pasal 351 ayat (3) KUHPidana," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera