SuaraSumut.id - Kasus positif Covid-19 kembali ditemukan di Kota Padang, Sumatera Barat. Terbaru, pasangan suami istri yang berprofesi sebagai dosen terinfeksi virus mematikan tersebut.
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, sebelum dinyatakan positif keduanya melakukan perjalanan ke Jakarta.
Pasutri dosen yang tinggal di Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara tersebut pulang dari Jakarta pada Jumat (17/7/2020) lalu. Mereka diduga terpapar Covid-19 dari ibu kota.
Seusai dinyatakan positif Covid-19, kekinian keduanya menjalani isolasi mandiri sementara.
Sementara itu selain dua dosen tersebut, ada 10 orang di Sumbar lainnya yang terjangkit Covid-19.
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menuturkan terdapat 12 warga Sumbar yang positif Covid-19 pada Sabtu (26/7).
Mereka berasal dari Kota Padang (8 orang) yang sebelumnya dilaporkan 9 orang, Kabupaten Agam (1 orang), Kota Bukittinggi (1 orang), Kota Solok (1 orang), dan Kabupaten Dharmasraya (1 orang).
"Total sampai hari ini telah 864 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19,” kata Jasman seperti dikutip dari Padangkita.com--jaringan Suara.com, Minggu (26/7)
Adapun pasien sembuh dilaporkan bertambah 13 orang, sehingga totalnya menjadi 730 orang. Sedangkan, jumlah pasien meninggal 33 orang atau tidak ada tambahan.
Baca Juga: Berbaju Demokrat, Akhyar Nasution Diancam Dipecat dari PDIP
Pasien sembuh tersebut berasal dari Kota Padang (9 orang), Kota Payakumbuh (1 orang), Kabupaten Limapuluh Kota (1 orang), Kota Solok (1 orang), dan dari Kabupaten Agam (1 orang).
Spesimen yang telah diperiksa sebanyak 67.592 sampel, dan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 59.182 orang hingga Sabtu.
Positivity Rate Sumbar, 1,45 persen yang sampai hari ini masih terendah dan terbaik nasional.
Secara persentase perkembangan penanganan Covid-19 di Sumbar sebagai berikut: total kasus 864 orang (100%); pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit 46 orang (5,3%); pasien yang isolasi mandiri 40 orang (4,6%); pasien yang isolasi di BPSDM 15 orang (1,7%); pasien yang meninggal dunia 33 orang (3,8%) dan pasien yang sembuh 730 orang (84,5%).
Sementara menurut laporan tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agam, jumlah pemeriksaan spesimen terbaru ada 602 sampel.
Hingga kekinian, kasus suspek Covid-19 di Sumbar tercatat sebanyak 162 orang, dengan jumlah pasien dirawat 27 orang dan isolasi mandiri 135 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih