SuaraSumut.id - Pria berinisial MBM (42) tega melakukan pencabulan terhadap dua anak kandungnya yang masih berusia 9 dan 10 tahun. Pelaku disebut-sebut memberikan iming-iming sepeda demi memuaskan nafsu bejatnya.
Mirisnya, tindakan tersebut telah dilakukan berulang kali. Bahkan sejak tahun 2018.
"Korban diiming-imingi akan dibelikan sepeda, namun tidak pernah dibelikan oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing seperti dikutip dari Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Kamis (30/7/2020).
Martuasah menuturkan, MBM merupakan residivis narkoba tahun 2014.
Baca Juga: Kantor Dinas Kesehatan Sulsel Terbakar
"Sampai sekarang pelaku masih pakai narkoba, terakhir 1 bulan yang lalu," imbuhnya.
Sebelumnya, kasus pencabulan ayah terhadap dua anak kandungnya ini terungkap pada Minggu (26/7).
Saat itu SF (33), istri pelaku melihat tindak pencabulan yang dilakukan oleh suaminya di dekat tangga lantai 2 rumahnya.
Pelaku diduga menggesekkan kemaluannya ke kemaluan korban dengan posisi berdiri. Ia juga meremas-remas payudara korban.
SF yang mengetahui hal itu langsung berteriak dan memaki-maki pelaku yang berprofesi sebagai penjaga malam.
Baca Juga: Tepergok Curi Sepeda, Oknum PNS Satpol PP Pernah Gasak Sepeda Motor
Selanjutnya SF mendengar pengakuan dari seorang anaknya bahwa dia telah dicabuli sang ayah sejak 2018. Pelaku nekat melakukan aksi tersebut saat SF tidak berada di rumah.
Tindak pencabulan itu kemudian dilaporkan kepada SPK Polrestabes Medan pada Senin (27/7) malam sekaligus menyerahkan pelaku dengan Laporan Polisi Nomor : LP/1845/K/VII/2020/Restabes Medan.
"SF bertanya kepada korban tentang kejadian itu, dan korban mengaku telah dicabuli oleh ayahnya sejak tahun 2018," kata Martuasah, Selasa (28/7).
Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 82 ayat (1), (2) Jo Pasal 76 E dari UU RI No.35 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU RI No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Jokowi Berburu Takjil di Kota Medan, Netizen: Aura Presiden Tak Kunjung Hilang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Polres Padang Lawas Tes Urine Dadakan di Arus Balik Lebaran 2025, Ini Tujuannya
-
Pemprov Sumut Target Peremajaan Sawit Rakyat 11.000 Hektare, Ini Alasannya
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Aceh Selatan, 644 Warga Terdampak
-
Perwira Polisi di Labusel Sumut Dituding Pesta Narkoba saat Lebaran 2025, Ini Faktanya
-
KAI Tambah Kursi Penumpang Rute Medan-Rantau Prapat untuk Arus Balik Lebaran 2025