SuaraSumut.id - Suara.com - Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto positif corona. Kini Eko menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan positif COVID-19.
Eko positif corona berdasarkan hasil tes usap di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh.
"Beliau, Kapolres Lhokseumawe, dari hasil tes swab dinyatakan positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Kota Lhokseumawe Marzuki di Lhokseumawe, Senin (3/8/2020).
Marzuki mengatakan tes usap diikuti Kapolres Lhokseumawe dan tiga personel lainnya pada 23 Juli 2020, bertepatan saat kunjungan Kapolda. Namun dari hasil tersebut diketahui dua positif dan dua negatif.
"Ada empat yang menjalani tes swab. EH dan DM positif COVID-19, sementara RZ dan F dinyatakan negatif COVID-19," katanya.
Marzuki menyebutkan saat ini Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto sedang menjalani karantina mandiri di kediamannya dan dalam keadaan sehat dan bugar.
"Alhamdulillah keadaan Bapak Kapolres sehat-sehat saja dan saat ini sedang menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari," kata Marzuki.
Marzuki mengimbau masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan serta untuk selalu waspada menyusul meningkatnya angka positif COVID-19 di Aceh.
"Kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 di Kota Lhokseumawe," kata Marzuki.
Sementara itu, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan mengatakan bahwa Kapolres saat ini dalam kondisi sehat dan sedang menjalani protokol kesehatan dengan tetap bekerja dari rumah.
"Alhamdulillah, Kapolres sehat-sehat saja dan juga terlihat bugar karena beliau rajin olahraga," katanya.
Saat bersama awak media, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan sempat melakukan panggilan video bersama Kapolres. Terlihat AKBP Eko Hartanto dalam kondisi sehat seraya menyapa awak media.
"Tetap semangat dalam beraktivitas, saya sehat-sehat saja," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto. (Antara)
Berita Terkait
-
Lawan Kemiskinan Ekstrem, 25 Ibu Rumah Tangga di Aceh Dilatih Jadi Pembuat Kue
-
Pemain Keturunan Lhokseumawe Tolak Bela Timnas Indonesia, Kini Nasib Anak TKI Itu Menyedihkan
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Kepergok Mesum, Nelayan dan Janda di Lhokseumawe Aceh Ini Disiram Air Got oleh Warga
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
2 Pencuri Uang Rp 150 Juta di Mobil KPU Langkat Ditangkap
-
Sakit Hati Diejek 'Anak Haram', Pemuda di Asahan Bunuh Korban Secara Keji
-
Bikin Heboh! Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawati Toko di Tebing Tinggi, Kini Diperiksa Propam
-
Konsumsi BBM di Aceh Diprediksi Naik pada Libur Nataru
-
WN Denmark Ditangkap Petugas Imigrasi Banda Aceh Gegara Overstay 56 Hari