Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 13:37 WIB
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto di lokasi bos pelayaran ditembak mati di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakut. (Suara.com/Bagaskara).

"Buktinya darimana ditembak 4 kali? yakni dari 4 selongsong yang ditemukan," ungkapnya.

Diintai Pelaku

Yusri menambahkan, seusai menembak mati pelaku langsung melarikan diri. Berdasarkan keterangan saksi di TKP pelaku terlihat dua orang dengan masing-masing peran.

"Pelaku penembakan satu orang tapi ada satu orang yang menunggu di motor, kemudian dia melarikan diri. Nah sekarang ini masih dilakukan penyidikan oleh Jakarta Utara dan juga Resmob Polda Metro Jaya," tandasnya.

Baca Juga: Detik-detik Mumtaz Rais Ribut dengan Pimpinan KPK di Pesawat Garuda

Sejumlah warga sempat mendengar tiga kali suara ledakan sebelum menemukan jenazah korban penembakan di Rumah Toko (Ruko) Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, siang tadi.

"Setelah ledakan ketiga, saya langsung keluar. Ternyata sudah ada yang tewas. Tapi saya tidak tahu itu siapa," kata Diah (27), seorang pekerja di Ruko Royal Gading Square seprti dikutip Antara.

Diah mengaku suara ledakan dan penemuan korban menggegerkan warga dan pekerja di sekitar ruko. Bahkan sebagian mendokumentasikan melalui kamera ponsel mereka.

Sementara itu, seorang pedagang kopi di depan ruko, Tini mengaku kejadiannya sangat cepat dan terdengar suara tembakan tiga kali.

"Saya lagi ngaduk kopi tadi. Terus ada suara ledakan tiga kali," kata Tini.

Baca Juga: Jukir di Medan Colong Motor Demi Beli HP Anak untuk Belajar Online

Tini menganggap ledakan tersebut seperti ledakan ban pecah dari truk kontainer yang sering melintas.

Load More