SuaraSumut.id - Pemerintah Kota Medan mengajak masyarakat mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas di manapun sehingga penularan Covid-19 di daerah itu dapat diputus.
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan dilansir Antara, Sabtu (19/9/2020), mengatakan meskipun tertib dalam menggunakan masker, masih ada kemungkinan tertular Covid-19, apalagi tidak menggunakan masker maka rIsiko tertular semakin tinggi
"Karena itu saya mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan di manapun berada," katanya.
Pemkot Medan telah mengeluarkan dua Peraturan wali kota untuk menangani Covid-19, yakni Perwal Nomor 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan
Perwal Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019.
Baca Juga: Positif Covid-19, Camat Kelapa Gading Akan Dimakamkan di TPU Pondok Rangon
Penerapan kedua perwal itu, kata dia, terus diupayakan seoptimal mungkin dengan menggelar razia masker di tempat-tempat keramaian.
Selain itu, Pemkot Medan telah menyiapkan tempat karantina secara gratis bagi masyarakat yang rumahnya tidak layak menjadi tempat karantina.
"Berbagai upaya terus kita lakukan agar penularan Covid-19 di Kota Medan segera berakhir. Kita tidak bisa membiarkan ini terus terjadi, harus ada upaya dari kita semua untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 agar kita dapat kembali hidup normal," katanya.
Ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya menghentikan penularan virus corona jenis baru itu.
"Tetap terapkan protokol kesehatan di manapun kita berada, dan segera berobat apabila kita merasakan gejala tertular Covid-19 sehingga dapat cepat diobati. Ini bukanlah aib tetapi penyakit yang dapat disembuhkan," katanya.
Baca Juga: Studi Irlandia: Banyak Mantan Pasien Covid-19 Mengalami Kelelahan Akut
Berita Terkait
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Wali Kota Meski Telah Datang ke Balai Kota, Apa Sebabnya?
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
Terkini
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau
-
Eks Kabagbinopsnal Polda Sumut Gugat Kapolri dan Kapolda