Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:11 WIB
Aksi mahasiswa dan pemuda menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan halaman Gedung DPRD Sumatera Utara di Medan pada Kamis, berlangsung ricuh. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

SuaraSumut.id - Demo menolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumut berujung bentrok, Kamis (8/10/2020). Akibatnya tiga orang personel polisi, satu diantaranya polwan terluka.

Pantauan di lokasi, Kamis (8/10/2020), para personel polisi yang terluka akibat terkena lemparan batu oleh para massa aksi.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, meminta massa menghentikan aksi anarkis tersebut.

"Tolong adik-adik pelajar, jangan rusuh. Ini sudah ada polisi yang terluka. Tolong jangan seperti ini, sampaikan aspirasi adik-adik dengan tenang," kata Riko dengan pengeras suara.

Massa aksi tak menghiraukan imbauan dari Kapolrestabes. Mereka masih terus melempari batu dan juga bambu ke arah petugas.

Tak hanya itu, para demonstran juga merusak lapisan kawat berduri yang berada di depan halaman Gedung DPRD Sumut.

Massa masih terus melempari polisi sementara polisi terus berusaha meredam kericuhan itu.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Demo Tolak UU Ciptaker Disponsori, YLBHI: Fitnah!

Load More