Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 08 Oktober 2020 | 19:14 WIB
Mobil berplat polisi hangus terbakar di Jalan Sekip Medan (Suara.com/Muhlis).

SuaraSumut.id - Satu unit mobil berplat polisi terbakar di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (8/10/2020).

Salah seorang warga bernama Dimas menyebut, sebelum terbakar mobil itu di rusak oleh sekelompok masa berbaju hitam.

"Sekitar satu jam lalu kejadiannya. Saya lihat mereka mengoyang-goyangkan mobil itu, selanjutnya terlihat api. Tak tahu masa dari mana, Pakai kaos hitam. Kalau yang didalam mobil tak tahu ke mana perginya," kata Dimas.

Peristiwa terjadi saat mobil dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Sekip.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law di Sekitar Istana Negara Ricuh

Mobil itu kemudian dihadang. Sebelum terbakar massa sempat hendak membalikkan mobil Nissan Terano itu.

"Mobilnya dihadang dan setelah dirusak, langsung mereka bakar," jelasnya.

Pantauan dilapangan, terlihat hampir seluruh bodi mobil hangus. Kondisi mobil terlihat rusak parah, meski bagian depan mobil yang tak terbakar.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi bersama pemadam langsung memadamkan api.

Polisi langsung mencopot plat nomor di mobil tersebut dan akan dilakukan evakuasi dari lokasi.

Baca Juga: Beringas! Halte TransJakarta Sarinah Habis Dibakar, Masih Dirusak Massa

Sebelumnya, sejumlah kendaraan dinas milik polisi dirusak seperti satu unit bus, mobil jenis sedan, dan minibus.

Kendaraan yang tengah terparkir di pinggir jalan juga dilempari dengan batu. Akibat aksi pelemparan itu, kondisi bus polisi mengalami pecah kaca pada bagian depan.

Personel yang melihat aksi pengerusakan itu langsung menangkap sejumlah orang.

Satu mobil dinas polisi dirusak dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja di Medan. [screenshoot video]

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan dirusaknya mobil dinas milik polisi.

"Pengerusakan mobil dinas itu telah kita amankan. Kini, mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More