SuaraSumut.id - Massa yang menggelar aksi demo di depan Mapolrestabes Medan membubarkan diri. Mereka bubar setelah dua rekannya yang sempat ditangkap dibebaskan polisi.
"Kita akan pulang dengan dua rekan kita tadi ditahan untuk melakukan aksi besok," kata Koordinator AKBAR Sumut, Martin Luis
Menurut Martin, meski aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang kerap mendapat tindakan pembubaran, mereka akan terus menyuarakan penolakan tersebut.
"Berulang kali kita dipukul mundur dan diintimidasi, kami dari AKBAR Sumut dan Suara Rakyat Medan akan tetap menolak Undang-Undang Cipta Kerja," ujarnya.
Dijelaskan Martin, tiga peserta aksi ditangkap tiba-tiba saat menggelar demo di bundaran air mancur di Jalan Gatot Subroto, Medan.
Pihaknya menyesalkan cara itu karena dinilai sebagai upaya melakukan provokasi terhadap aksi damai yang tengah mereka gelar.
"Ini adalah cara-cara sebagai upaya menggembosi aksi damai dari masyarakat yang menyatakan pendapat di muka umum," ungkapnya.
Massa memutuskan membubarkan diri karena dua dari tiga orang yang ditangkap polisi akan dikeluarkan malam ini dari Mapolrestabes Medan.
"Ada tiga orang yang ditangkap dan dua orang lagi akan dikeluarkan malam ini. Sementara satu orang lagi akan tetap didampingi proses hukumnya," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Swab Test Massal di DPRD Sumut Semuanya Negatif Covid-19
Sebelumnya, aksi damai dari AKBAR Sumut dan Suara Rakyat Medan berujung bentrok. Tarik-tarikan dengan petugas sempat terjadi ditengah aksi damai tersebut.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula