SuaraSumut.id - Siti Soleha, perempuan asal Purwakarta yang berprofesi sebagai PSK, terpaksa tertorehkan sebagai persona yang mengalami nasib tragis saat hidup di dunia.
Soleha ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakan berlantai dua, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Soleha ditemukan tewas hari Minggu (25/10/2020). Pada tubuh Soleha, terdapat luka tusukan di leher dan perut.
Jenazahnya terkapar di Lantai 2 Kontrakan H Jamal RW 01/04, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (25/10/2020) pukul 19.49 WIB.
Baca Juga: Kejam! Detik-detik PSK Siti Soleha Dihabisi di Kontrakan Haji Jamal
"Saat cek TKP, kondisi korban terlentang mengenakan baju tidur lengan pendek dan celana pendek," kata Kapolsek Utara Kompol Chalid Thayib dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Belakangan diketahui, Soleha dibunuh oleh lelaki yang menyewa jasanya. Pelaku pembunuhan yakni lelaki bernama Bayu Bani Adal menyerahkan diri ke Polres Metro bekasi Kota.
Kepada polisi, Bayu mengakui membunuh Soleha untuk menguasai harta bendanya.
Berdasarkan keterangan Bayu, dirinya lebih dulu memesan Soleha untuk melayani dirinya di atas ranjang, Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tarifnya Rp 450 ribu sekali main," kata dia.
Baca Juga: Pembunuh Cewek Open BO Siti Soleha Serahkan Diri, Tergiur Isi Dompet PSK
Setelah bersepakat tentang harga, Bayu mendatangi indekos Soleha untuk bertransaksi. Di dalam kamar itu, saat Soleha mulai membuka baju sembari membuka dompet, Bayu melihat isi dompet korban.
"Dari situlah pelaku berniat menguasai harta korban," kata Chalid.
Bayu lebih dulu meminta dilayani Soleha di atas kasur. Setelahnya, kedua insan manusia yang masih telanjang itu bersih-bersih di kamar mandi.
Tapi saat itulah, tanpa diketahui Soleha, pelaku mengambil pisau dalam tasnya dan membunuh korban.
"Posisinya korban sedang bersandar di tembok, dibekap pelaku. Lantas didorong hingga tengkurap barulah ditusuk pada bagian leher dan perut sebelah kiri," kata Chalid.
Walau dihujani tusukan, Soleha tetap berlawan. ia sempat menggigit jari pelaku. Tapi setelah kehabisan darah, Soleha diam tak bergerak, tewas.
"Seusai korban tewas, pelaku mencari dompet tadi, tapi tak ketemu. Akhirnya, dia mematikan lampu kamar, menguncinya, dan pulang ke rumah," kata Chalid.
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Momen Bobby Nasution Ziarah ke Makam Ayah Jelang Pencoblosan Pilgub Sumut 2024
-
Polisi Dilarang Bawa Senjata Api Saat Jaga TPS Pilkada Sumut 2024
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED