Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 06 November 2020 | 11:03 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

SuaraSumut.id - Seorang remaja dibunuh dengan cara sadis. Sekujur tubuhnya ditemukan luka tusuk.

Jasad korban ditemukan di Jalan Wakaf, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Senin (22/11/2020).

Korban diketahui inisial REF (18) warga Kota Binjai, Sumatera Utara. Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Dari pemeriksaan di tubuh korban, ditemukan 42 luka tusuk," kata  Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: 2 Kapal Tabrakan di Langkat, 1 Tewas-1 dalam Pencarian

Periksa Saksi-saksi

Polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi guna mengungkap kasus kematian korban.

Dari keterangan saksi A Ginting menyebut, ia mendengar ada sepeda motor yang masuk ke lokasi yang merupakan ladang jambu itu.

Saksi mendengar suara kendaraan masuk ke lokasi pada pukul 17.00 WIB. Rumah saksi dengan lokasi penemuan mayat itu berjarak sekitar 60 meter.

"Sedangkan saksi Indraman Sembiring mengaku melihat satu unit becak mesin masuk sekira pukul 19.00 WIB. Dia juga melihat sepeda motor masuk ke lokasi dengan berbonceng tiga," ujar Budiman.

Baca Juga: Profil SM Amin yang Akan Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Jokowi

Temukan Obeng dan Pisau

Selain memeriksa saksi, polisi juga menemukan pisau, obeng dan sandal di lokasi kejadian. Barang-barang itu disita untuk dijadikan barang bukti.

"Kita juga menemukan sebilah pisau, obeng dan 4 buah sandal dari lokasi," cetusnya.

Kantongi Identitas Pelaku

Polisi juga mengaku telah mengantongi identitas diduga pelaku pembunuhan itu.

"Pelaku sudah kita ketahui, saat ini sedang kita kejar," jelasnya.

Pihaknya mengimbau agar pelaku untuk segera menyerahkan diri ke polisi.

"Kita imbau kepada pelaku segera menyerahkan diri. Jika tidak, akan kita lakukan tindakan tegas," katanya.

Namun, polisi belum mau menyebut identitas pelaku. Pasalnya, polisi masih dalam penyelidikan mendalam.

Load More