SuaraSumut.id - Calon wali kota nomor urut 02, Bobby Afif Nasution mengkritik lemahnya sistem digitalisasi pada sektor UMKM, sehingga sangat terdampak pandemi Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Bobby saat menjawab tantangan peningkatan kesejahteraan di Medan saat pandemi Covid-19 pada debat kandidat, Sabtu (7/11/2020).
"Pandemi Covid-19 menjadi pelajaran bagi kita. Kota Medan terutama di sektor UMKM belum ada namanya digitalisasi. Sehingga sangat terdampak oleh pandemi," kata Bobby Nasution dalam debat kandidat perdana Pilkada Medan, Sabtu (7/11/2020).
Menurut Bobby, pembatasan tatap muka selama terjadinya pandemi Covid-19, menyebabkan pelaku usaha sektor UMKM yang tidak melek digital terdampak.
Baca Juga: Meski Laporan Terhadap Akhyar Dihentikan, Bawaslu Nilai Ada Kesalahan Lain
"Hal ini bisa dipecahkan, solusinya adalah dengan digitalisasi," ucapnya.
Ke depan, Bobby bersama Aulia Rachman akan melakukan pelatihan yang berbasis digitalisasi.
Dengan demikian, masyarakat akan mampu bersaing melalui berbagai platform secara digital.
"Hari ini pelatihan-pelatihan yang ada di kota Medan belum merujuk pada digitalisasi belum merujuk pada 4.0," ungkapnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution membantah pernyataan Bobby terkait UMKM di Medan yang belum memanfaatkan sistem digitalisasi.
Baca Juga: BLT UMKM Gelombang II Masih Dibuka, Begini Cara Daftarnya
"Saya pergi ke Bromo, sentra UMKM di Medan, dan saat mau beli masker, mereka bilang sudah ada yang punya. Saat saya tanya siapa yang beli, mereka bilang dari Palembang, dari Lampung," kata Akhyar.
Menurut Akhyar, pemanfaatan digitalisasi di sektor UMKM merupakan barang lama atau sudah jauh hari dilakukan oleh pelaku usaha di Kota Medan.
Hal yang harus dilakukan ke depan adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berwirausaha.
"Jadi lebih kepada program-program Medan berkarakter dan menjalin hubungan yang komprehensif sehingga UMKM akan terus tumbuh," ungkapnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
-
Demi Transparasi, Cucun Minta DPR Jadikan Medsos Alat Komunikasi dengan Masyarakat
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga