Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 09 November 2020 | 15:08 WIB
Edy Rahmayadi mengecek peralatan usai Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Alam di Polda Sumut, Medan, Senin (9/11/2020). [Foto: Istimewa]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengingatkan akan potensi bencana alam karena hujan tinggi pada akhir 2020.

Hal itu dikatakan Edy Rahmayadi dalam Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Alam di Polda Sumut, Medan, Senin (9/11/2020).

Edy juga meminta agar menyiapkan posko bersama di daerah-daerah rawan bencana. Dengan begitu bencana diharapkan lebih cepat ditanggulangi dan diatasi.

"Daerah (kabupaten) Toba, Karo, Pakpak Bharat dan daerah tinggi lainnya termasuk juga yang kita antisipasi itu banjir di Labuhanbatu. Ini yang sangat kita ansipasi, ada tempat-tempat yang harus kita siapkan alat-alat berat, personel dan peralatan. Bila ada bencana bisa segera di atasi," kata Edy.

Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut Capai 11.181 Orang

Ia mengatakan, apel ini penting karena Sumut memasuki bulan-bulan dimana curah hujan cukup tinggi.

Belajar dari musim penghujan sebelumnya, Polda, TNI dan Pemprov Sumut sangat mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor di Sumut.

"Memasuki Oktober, November dan Desember curah hujan cukup tinggi. Obat dalam bencana alam kesiapan, kita harus siap," ungkapnya.

Berbagai peralatan canggih untuk menanggulangi bencana diperlihatkan pada apel kali ini, seperti mobil yang mampu mengubah air tidak layak minum menjadi layak minum, dapur umum bergerak, pendeteksi suara, alat komunikasi dan lainnya.

Load More