Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 12 November 2020 | 16:34 WIB
Menpora Zainudin Amali bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat konferensi pers. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memaparkan soal pembangunan Sport Center Sumut di Kabupaten Deli Serdang.

Edy meminta agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung rencana pembangunan Sport Center di atas lahan 300 hektar dengan berbagai fasilitas.

"Dengan kehadiran bapak ini menambah moril dan motivasi kami. Kami mohon arahannya bapak. Tapi arahannya nanti saya dukung, tanpa ada tapi, tanpa ada kalau. Kami ingin kepastian," kata  Edy, Kamis (12/11/2020).

Edy memaparkan design dari Sport Center yang akan dibangun dan dimulai di tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Nekat! Pria Berjaket Ojol Ini Rampok Sebuah SPBU di Bali

Selain fasilitas olahraga, di Sport Center juga dibangun beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit dan perbelanjaan.

"Saya sampaikan pak menteri, setiap tahunnya warga Sumut ada 6 orang berobat ke luar negeri. Dengan adanya rumah sakit ini harapannya bisa dirawat," ujarnya.

Fasilitas pusat perbelanjaan di lokasi Sport Center dimaksud untuk memfasilitasi masyarakat yang akan berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu.

"Sport Center terbesar di Asi Tenggara, ya saya pastikan itu di Sumut," ungkapnya.

Edy berharap, pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung rencana pembangunan Sport Center tersebut.

Baca Juga: Petugas Medis RSUD Kota Bogor Lakukan Aksi Tepuk Tangan 56 Detik, Ada Apa?

"Dana pembangunan bersumber dari APBD Sumut, kami harap APBN dapat membantu pembangunan Sport Center ini," harapnya.

Menpora Zainudin Amali menyambut baik rencana pembangunan Sport Center tersebut. Ia mengaku, rencana itu sejalan dengan apa yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah yakni Grand Design Keolahragaan Nasional.

"Terkait permintaan pak gubernur tadi senior saya ini, Insya Allah akan kami dukung, enggak pakek tapi tapi," ucap Menpora Zainudin Amali.

Grand Design Keolahragaan Nasional dibuat sebagai acuan dalam mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia untuk menciptakan talenta baru.

"Talenta itu tidak bisa hanya ditemukan begitu saja, memang harus di desain," ungkapnya.

Zainudin berharap, seluruh stakeholder termasuk pemerintah daerah dapat mendukung pembentukan Grand Design Keolahragaan Nasional.

"Kita harus sadari bahwa sudah 75 tahun Indonesia merdeka, kita belum punya Grand Design untuk olahraga," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More