SuaraSumut.id - Warga perumahan elite di Makassar protes lantaran fasilitas air di lingkungan tinggal mereka tak kunjung dipenuhi pengelola.
Mereka pun memasang spanduk bertuliskan protes kepada pengelola perumahan di masing-masing rumah.
Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, beberapa warga tampak sedang memasak spanduk protes di depan rumah mereka.
Spanduk itu bertuliskan daftar spesifikasi fasilitas perumahan elite disertai kalimat protes mereka yang berbunyi sebagai berikut"
Baca Juga: Pria Sayat Leher Sendiri di Bandara, Ditinggal Teman karena Tak Punya Uang
"Air...air..air.. Pengelola mana janji air PDAM mu!! Green River View."
Seorang warga mengungkakapkan bahwa janji pengelola soal air PDAM tak kunjung dipenuhi selama 6 tahun dirinya tinggal di perumahan itu.
"Air ada tapi dijatah dari GMTD, sehari 3 kali ngalir. Tapi itu tidak cukup. Suplai air tidak sebanding dengan makin banyaknya penghuni di dalam," curhat dia.
Ia berharap protes warga ini bisa didengar oleh pihak pengelola. Terlebih, krisis air juga semakin terasa sejak 3 hari terakhir.
"Kami penghuni Green River View Tanjung Bunga merasa tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan di awal, dan tertera pada brosur yang diberikan GMTD. Kami sudah lama tidak dapat air yang layak, dan 3 hari terakhir ini betul-betul tidak dapat air sama sekali," imbuhnya.
Baca Juga: Ustadz Maulana: Nikita Mirzani Bantu Sekolah Makassar Rp 7 Juta Per Bulan
Warganet yang menyimak protes tersebut menuliskan beragam respons.
"Alternatifnya pakai sumur bor, tapi mungkin di perumahan elite tidak pakai sumur bor, harus air PAM," komentar @bida*****.
"Percuma tinggal di perumahan elite kalau airnya enggak lancar. Mending kos-kosan tapi airnya lancar terus," ujar @awan******.
"Terkadang kalau mau beli rumah yang paling penting bukan soal modelnya, tapi ada air PDAM dan sumur," tulis @fandy*****.
Berita Terkait
-
Dukung Ketahanan Pangan, Yasa Artha Trimanunggal Akuisisi SAM Air
-
Endress+Hauser Indonesia Bangun Infrastruktur Air Bersih di Pedesaan
-
Detik-detik Farhat Abbas Melengos Diduga Gegara Agus Salim Keceplosan
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Amankah Mobil Listrik Wuling Air ev Dipakai Untuk Harian?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas