Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 18 November 2020 | 16:17 WIB
Banjir Bandang Terjang Lokasi Wisata Landak River. [Foto: Istimewa]

SuaraSumut.id - Banjir bandang terjadi di Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. Akibatnya, hewan ternak mati, perladangan (kebun), rumah warga hingga penginapan rusak.

Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu H Hutagaol menyebut, hujan terjadi pada Rabu (18/11/2020) pukul 00.00 WIB hingga 02.00 WIB menyebabkan air Sungai Landak meluap, dan menimbulkan banjir bandang.

Daerah pinggiran Sungai Landak yang terkena dampak banjir bandang merupakan area wisata, seperti Landak River dan Namo Samsah di Dusun Batumandi Desa Samperaya, Salang Pangeran Dusun VIII Pulo Pisang, Desa Timbang Lawan dan perladangan/kebun sawit dan rambung warga.

"Untuk daerah wisata Landak River dan Namo Samsah Dusun Batu Mandi Desa Sampe Raya yang mengalami kerusakan ringan peninapan/rumah warga Timbang Ginting, Ndut Ginting, Cornel PA, Kendro, Suhardi, Nasib, Sabarita, Syahri Wijaya," katanya dilansir Antara, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Auto Tajir, Rumah Josua Hutagalung Ketiban Meteorit Seharga Rp26 Miliar

Selain itu, areal perladangan/kebun kerusakan berupa pohon sawit dan pohon rambung yang tumbang milik warga.

Banjir Bandang Terjang Lokasi Wisata Landak River. [Foto: Istimewa]

Sedangkan daerah Salang Pangeran Dusun VIII Pulo Pisang, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok kerugian warga berupa rumah, warung kopi dan tempat belajar anak berbahasa Inggris yang rusak total dan habis tersapu banjir.

"Untuk hewan ternak mati ada satu ekor lembu dan 14 ekor kambing. Jembatan gantung yang ada di kawasan itu juga putus," jelasnya.

Sementara itu, Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun menyebut, pihaknya bersama warga setempat sedang berupaya untuk membersihkan material lumpur, kayu yang dibawa banjir bandang.

Kepala BPBD Langkat, Irwan Sahri menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca Juga: Lewat Aplikasi Teman Bus, Warga Bisa Cek Lokasi-Jadwal Bus Transmetro Deli

"Untuk korban jiwa tidak ada," pungkasnya.

Load More