Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 23 November 2020 | 12:04 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan yang longsor di Km 12-13 jurusan Pematangsiantar - Parapat, Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun. (FOTO ANTARA/Waristo)

SuaraSumut.id - Jalan lintas Pematangsiantar-Parapat Km 12-13 kawsan Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran masih satu jalur atau sistem buka tutup.

Sejumlah warga setempat turut berpartisipasi menjaga titik longsor, mengatur arus lalu lintas, Senin (23/11/2020).

Titik longsor ditutup dengan tenda biru. Sekitar lokasi diletakkan pembatas jalan untuk keselamatan pengguna jalan.

Salah seorang warga, Indratno (48) berharap, pemerintah bisa mengambil tindakan untuk menangani persoalan longsor.

Baca Juga: Banyak Diburu, Paus Biru Akhirnya Ditemukan Kembali

Pasalnya, di ruas jalan yang tidak longsor sudah mengalami keretakan. Sehingga dikhawatirkan akan longsor karena curah hujan masih tinggi.

Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi menyebut, ruas jalan itu merupakan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.

Disebutkan, ruas jalan Nasional itu mengalami longsor pada Jumat (20/11/2020) malam akibat curah hujan tinggi. (Antara)

Load More