Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Stephanus Aranditio
Selasa, 24 November 2020 | 18:58 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam acara pembukaan Rakorbidnas Kebudayaan PDIP secara daring, Sabtu (31/10/2020). [Suara.com/Bagaskara Asdiansyah]

SuaraSumut.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membagikan ceritanya kala menjalani lockdown  mandiri di rumah oleh keluarganya. Ia dilarang keluar rumah selama sembilan bulan demi mencegah penularan covid-19.

Megawati menceritakan bagaimana putrinya berseloroh soal lockdown 9 bulan yang dijalaninya ibarat seorang ibu yang sudah punya bayi lagi.

Presiden kelimaRI ini menceritakan pengalamannya saat dilarang keras, bahkan di-lockdown oleh keluarga sendiri untuk keluar rumah selama sembilan bulan pandemi covid-19.

Megawati mengatakan, keluarganya sangat memperhatikan pergerakannya selama pandemi, karena usianya sudah 73 tahun alias kelompok rentan terinfeksi covid-19.

Baca Juga: Jokowi dan Puan Dihina Keturunan Binatang di TikTok, PDIP Bereaksi

Putri Presiden pertama RI Bung Karno itu mengakui, hanya dibolehkan berkegiatan secara virtual.

"Saya di-lockdown oleh keluarga saya, sama anak saya, karena saya sudah berumur, wah protokolnya, makannya, mama hanya boleh keluar webinar, tidak boleh ketemu orang," kata Megawati dalam Webinar Pembukaan Pameran Daring & Dialog Sejarah, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Selasa (24/11/2020).

Dia bahkan sempat merasa bosan dan mengeluh kepada Puan Maharani, putrinya yang kini menjadi Ketua DPR RI.

Namun, Puan hanya memperbolehkan Mega keluar rumah jika dipanggil Presiden Joko Widodo saja.

"Saya sampai guyon sama Mbak Puan, putri saya, ketua DPR, saya suka bilang begini, kalau mama masih bisa punya anak, mama ini sudah punya satu bayi, sembilan bulan loh saya di-lockdown tidak boleh keluar, yang boleh ditemui hanya presiden kalau manggil, yailah ku bilang, kamu ini siapa?" kata Mega.

Baca Juga: Heboh Jokowi Dikatai Keturunan Hewan, PDIP: TikTok Tak Perlu Dikomentari

Meski begitu, Puan tetap bersikeras tidak mengizinkan Megawati keluar rumah karena berisiko tinggi terinfeksi covid-19.

"Enggak, kita kan sayang sama mama, bayangkan sekarang banyak orang kena (covid), gimana dong? Waduh itu urusan menteri kesehatan saya bilang," kata Mega menirukan percakapan mereka.

Untuk diketahui, pandemi covid-19 sudah berlangsung selama sembilan bulan di Indonesia, total sudah ada 506.302 orang positif corona, 425.313 di antaranya sembuh, dan 16.111 jiwa meninggal dunia.

Load More