SuaraSumut.id - Penegakan protokol kesehatan di masyarakat penting untuk melawan pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Selain tenaga kesehatan, tokoh agama juga bisa turut berperan dalam penanganan Covid-19.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menerangkan tokoh agama dapat menjadi panutan bagi jemaah dalam melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dan organisasi WHO.
"Tokoh agama seperti pendeta, romo, dan suster dapat menjadi role model bagi umat beragama dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Sonny dalam pernyataannya pada acara webinar bertema ‘Penyuluhan Protokol Kesehatan di Lingkungan Gereja Katolik’," Selasa (24/11/2020).
Dia juga berharap bahwa pemuka agama berperan aktif terlibat dalam kasus Covid-19 yang berkaitan dengan protokol kesehatan dan perubahan perilaku.
Hal itu untuk mengurangi ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Selain perubahan perilaku, Sonny juga menyoroti masalah stigma negatif yang melekat pada penyintas Covid-19.
Oleh karena itu, dia meminta tokoh agama dapat berperan untuk menghilangkan stigma tersebut.
Sementara itu, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Yohanes Bayu Samudro memaparkan bahwa gereja telah menyesuaikan pelaksanaan ibadah sesuai aturan dari Satgas Penanganan Covid-19.
"Indonesia terdiri 37 keuskupan, tentu saja setiap keuskupan miliki pendekatan berbeda-beda. Namun prinsipnya tetap sama, bahwa apa yang ditegaskan Satgas Penanganan Covid-19 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aturan protokol kesehatan di gereja Katolik,” jelasnya.
Baca Juga: Semakin Membaik, Pasien yang Sembuh Covid-19 di Kaltim Tambah 132 Orang
Dia juga menambahkan peribadatan mingguan dan harian saat ini yang melibatkan banyak umat.
Baik itu di tingkat paroki, lingkungan, wilayah, dan sebagainya, sesuai arahan satgas setempat sudah ditiadakan.
"Ini sudah berjalan beberapa waktu lamanya. Dan saat terakhir ini sudah membaik dengan diselenggarakannya Misa yang hybrid. Sebagian online, dan sebagian langsung tentu dengan pengaturan jarak yang terkontrol,” katanya.
Staf Tim Pakar dan Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 dr. Tjung Budi Santoso menambahkan bahwa musuh saat ini bukanlah pasien Covid-19, melainkan virus corona yang perlu dihadapi bersama.
"Mari semua harus bersama-sama menghadapi virus corona. Mengingat kasus masih terus bertambah dan entah kapan berakhir. Dan, kita perlu menjadi garda terdepan dalam menekan kasus Covid-19 ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katedral di Berbagai Daerah Indonesia, Jakarta hingga Padang
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk ke Gereja yang Natural dan Tahan Lama
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Natal 2025 dan Kerangka Tulisannya
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera