SuaraSumut.id - Pendakwah Ustaz Abdul Somad angkat bicara soal kasus penembakan terhadap 6 laskar FPI. Ia mengecam tindakan penembakan tersebut dan mengingatkan soal balasan di akhirat bagi para pembunuh orang beriman.
UAS memperingatkan soal balasan neraka jahanam bagi para pelaku pembunuhan.
Dalam sebuah video yang beredar di jejaring media sosial, UAS menanggapi tragedi berdarah yang menyebabkan enam anggota FPI tewas.
Dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube Ulama Daily Life pada Selasa (8/12/2020), UAS buka suara soal tewasnya enam anggota FPI.
Berdasarkan video tersebut, dia mengecam tindakan penembakan tersebut. Dia menyebut soal balasan dari pembunuhan berdasarkan ajaran Islam.
"Siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya neraka jahanam," ujar UAS, seperti dikutip Suara.com.
Dia menyampaikan tiga poin penting terkait kejadian tersebut.
Pertama, UAS mengatakan agama manapun tidak ada yang mengajarkan tentang pembunuhan.
"Tidak ada satu agama di dunia ini yang mengajarkan membunuh sebagai solusi menyelesaikan suatu masalah," ujar UAS.
Baca Juga: Spekulasi Pemilik Senpi, Polisi: Bukti Kepemilikan Senjata Sudah Jelas
Selanjutnya, pada poin kedua, UAS meminta Komnas HAM untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Meminta kepada Komnas HAM, untuk mengusut tuntas supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan. Untuk mematikan percikan-percikan api di tengah lahan kering," lanjutnya.
Ketiga, UAS meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi. Dia juga berpesan untuk bijak menggunakan sosial media.
"Agar untuk tidak terprovokasi. Cerdas berpikir, cerdas bermedsos, dan banyak berdoa kepada Allah," tuturnya.
Kejadian penembakan enam anggota FPI itu terjadi pada Senin (7/12/2020).
Kematian enam anggota FPI tersebut menjadi sorotan publik. Pihak kepolisian dan FPI menjelaskan kronologi kejadian yang berbeda.
Berita Terkait
-
Jenazah Laskar FPI Mau Dibawa ke Petamburan, Fans Rizieq Berkumpul
-
Spekulasi Pemilik Senpi, Polisi: Bukti Kepemilikan Senjata Sudah Jelas
-
Ustaz Somad: Polisi Penembak 6 Laskar FPI Masuk Neraka Jahanam
-
Spekulasi Pemilik Senjata Api: FPI Menyangkal, Polisi Tegaskan Punya Bukti
-
Yusri Polda: Saya Pertegas Senpi Dalam Bentrok di Tol Milik Laskar FPI
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera