SuaraSumut.id - Pernyataan lama Eks Menteri Sosial Juliari Batubara di sebuah tayangan bersama motivator Merry Riana diungkit kembali.
Dalam obrolan itu, Juliari mengaku ingin diberri kekuatan super menghilangkan diri. Pernyataan ini pun lantas dikait-kaitkan dengan situasinya sekarang yang sedang menjadi tahanan KPK.
Juliari diduga menyunat dana bansos sebesar Rp 10 ribu dari setiap paket bantuan untuk masuk ke kantongnya sendiri.
Berbeda dengan versi KPK, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menyebut dana bansos yang disunat Juliari lebih dari Rp 10 rubu.
Setelah melakukan perhitungan, kata Boyamin, dana bansos Covid-19 yang disunat diduga mencapai Rp 33 ribu per paket bantuan.
Kekinian, video lama Juliari bersama motivator Merry Riana sebelum ketahuan korupsi yang tayang tahun lalu di kanal YouTube Merry ramai diperbincangkan.
Video Juliari yang ngobrol dengan motivator kenamaan itu diberi judul “JULIARI BATUBARA : 5 MENIT KENAL LEBIH DEKAT DENGAN MENTERI JOKOWI | Cool Collab | Merry Riana.”
Dalam video tersebut, Juliari mengaku ingin menghilang ketika menjawab salah satu pertanyaan Merry.
Berikut ini adalah sejumlah kutipan obrolan antara Juliari dengan Merry di mana koruptor dana bansos itu mengaku ingin bisa menghilang.
Baca Juga: 2 Mantan Komisaris PT Dirgantara Indonesia Diperiksa KPK
Merry: Cara paling ampuh hilangkan stres?
Ari: Denger musik, kalau main musik kan sendirian butuh effort, kalau denger musik kan tinggal pencet aja
Merry: Lagu apa?
Ari: Hampir semua yang enak didenger ditelinga saya sih oke cuma saya lebih ke roc. Kalau Pak Jokowi heavy metal.
Merry: Nasihat terbaik yang pernah pak Ari dapatkan?
Ari: Jadilah orang yang bernilai bukan hanya sukses yang kita kejar jadi orang tuh apa nilainya bukan hanya kesuksesan.
Berita Terkait
-
2 Mantan Komisaris PT Dirgantara Indonesia Diperiksa KPK
-
KPK Panggil Eks Mantan Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia
-
Korupsi Bansos Covid-19, KPK Telusuri Sejumlah Perusahaan yang Terlibat
-
Dugaan Bansos Sembako Disunat Rp100 Ribu, KPK Segera Telusuri
-
Diduga Disunat per Paket Rp 100 Ribu, KPK Usut Vendor Penyalur Bansos Covid
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional