SuaraSumut.id - Sejumlah massa dari ormas Islam di Medan menggelar aksi demo di depan Masjid Raya Al Mashun, Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (16/12/2020).
Mereka menuntut kasus tewasnya enam orang Laskar FPI diusut tuntas, serta penangkapan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Kita tidak ingin rasa keadilan itu dibunuh juga, kita ingin rasa keadilan itu ada di negeri tercinta ini," kata salah seorang peserta aksi Suyono.
Ia mengaku, penembakan enam Laskar FPI dan penangkapan serta penahanan Habib Rizieq Shihab mencirikan pemerintah tidak berlaku adil terhadap umat Islam.
Baca Juga: Demo Buruh Tolak UU Ciptaker, Barracuda hingga 'Raisa' Siaga di Gedung MK
"Buktikan bahwa pemerintah independen dengan membentuk tim investigasi yang netral. Sehingga diketahui siapa dalang dibalik pembunuhan 6 laskar mujahid pembela Islam," ungkapnya.
Selain berorasi, mereka memasang sejumlah spanduk yang dibentangkan sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan.
"Di negara beradab HAM pasti dijunjung tinggi, di Negara tidak beradab HAM dihinakan," tulisan di spanduk yang dibentangkan massa.
"The nation cannot lose to the police whoo abuse of power," bunyi spanduk lainnya.
"Tidak ada tempat bagi pembunuh," pada spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab dan 6 laskar FPI yang gugur, secara berjejer.
Baca Juga: Bertambah 74, Positif Covid-19 di Sumut Jadi 16.843 Orang
Suyono mengatakan, tidak tuntasnya pengusutan kasus penembakan enam Laskar FPI jangan sampai memicu kemarahan umat Islam.
Menurutnya, Habib Rizieq menunjukkan kebesaran hati dengan tidak terpancing atas provokasi atas terbunuhnya 6 laskar.
"Kami umat Islam masih sangat bersabar, kami masih menahan diri, oleh sebab itu rasa sabar kami ini jangan dianggap sepele," ungkapnya.
Desakan agar dibentuknya tim investigasi independen oleh pemerintah terus disuarakan dalam aksi tersebut agar kasus penembakan 6 laskar FPI itu mendapat titik terang.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
Terkini
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025