SuaraSumut.id - Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang pada Sabtu 5 April 2024.
Hal ini mengakibatkan kerusakan di sejumlah kecamatan, seperti di Kecamatan Siantar Marimbun, Siantar Barat, dan Siantar Marihat.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati
menyebut hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah pengungsi.
"Berdasarkan laporan, korban luka-luka, korban meninggal, jumlah pengungsi atas kejadian itu masih nihil," kata Sri Wahyuni, melansir Antara, Senin (7/4/2025).
Dirinya mengatakan bhawa upaya penanganan atas kejadian bencana itu telah dilakukan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
"BPBD Kota Pematangsiantar dan pihak terkait turun ke lokasi terdampak untuk melakukan pendataan di lokasi serta melakukan kegiatan pembersihan material pohon di lokasi terdampak," ujarnya.
Pusdalops PB Sumut mencatat, dampak paling parah terjadi di Kecamatan Siantar Marimbun.
Angin puting beliung disertai hujan deras menyebabkan kerusakan pada satu unit rumah warga.
Di Kecamatan Siantar Barat, hujan deras dan angin kencang mengakibatkan tanah terkikis dan penurunan tanah, sehingga menyebabkan satu tembok rumah warga roboh.
Sedangkan di Kecamatan Siantar Marihat, hujan deras dan angin kencang disertai angin puting beliung menyebabkan sejumlah pohon tumbang, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan merusak berapa tiang dan kabel listrik.
Aplikasi Prediksi Cuaca
Berikut ini merupakan aplikasi untuk memantau cuaca melansir yoursay:
1. Informasi BMKG
Info BMKG berisi informasi tentang cuaca, iklim, kualitas udara, dan gempa bumi Indonesia.
Fitur Info BMKG meliputi prakiraan cuaca, memberikan informasi prakiraan cuaca 7 hari untuk seluruh sub wilayah Indonesia dan informasi iklim untuk wilayah Indonesia.
Berita Terkait
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Naskah Khutbah Jumat Soal Hikmah di Balik Bencana Alam, Ujian atau Azab?
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula