SuaraSumut.id - Pemerintah harus memastikan vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan kepada masyarakat dalam kondisi aman dan halal.
Hal itu diharapkan agar proses vaksinasi tidak menimbulkan penolakan dari kalangan masyarakat.
"Kita harap Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan, agar dapat meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 benar-benar aman saat digunakan (disuntik) nantinya," kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS, dilansir dari Antara, Selasa (22/12/2020).
Ia mengatakan, saat ini masih terdapat berbagai sikap pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia, terkait upaya pemerintah untuk melakukan vaksinasi guna memutus mata rantai Covid-19.
Bentuk pro kontra itu karena masih banyaknya silang pendapat para ahli kesehatan, termasuk tokoh masyarakat dan pemuka agama di Tanah Air, yang menyikapi rencana vaksinasi tersebut.
Ia menyarankan pemerintah pusat agar betul-betul dapat meyakinkan seluruh rakyat di Indonesia bahwa vaksin Covid-19 aman bagi kesehatan.
Jika pemerintah tidak bisa meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tersebut aman, maka hal ini dikhawatirkan akan menjadi fitnah bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sehingga dikhawatirkan akan menjadi konflik baru di tengah-tengah masyarakat.
Namun, apabila pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) memastikan bahwa vaksin tersebut benar-benar aman dan halal ketika digunakan, maka hal tersebut tidak akan lagi menjadi polemik di masyarakat, kata Ramli MS menegaskan.
Ramli MS menegaskan dirinya tetap mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memutus mata rantai pandemi COVID-19 di Tanah Air, sehingga diharapkan pemulihan ekonomi secara nasional dapat segera diwujudkan.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Omset Penjualan Pernak-Pernik Natal Turun
"Kalau kami sebagai pemerintah di daerah, masalah vaksinasi ini tergantung kesimpulan dari pemerintah pusat. Kita berharap polemik di masyarakat terkait penolakan vaksin ini sebaiknya diatasi terlebih dahulu, sehingga tidak berimbas kepada pemerintah termasuk kami di daerah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial