Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Kamis, 24 Desember 2020 | 12:57 WIB
Detik-detik rumah hanyut tergerus aliran sungai. (Instagram/ndorobeii)

Peristiwa yang disebut terjadi pada Rabu (23/12/2020) di Cibadak, Bandung, ini dikabarkan tak menimbulkan korban jiwa.

Namun, robohnya bangunan yang dibangun begitu dekat dengan aliran sungai menyisakan beragam respons dari publik.

"Terlalu mepet ke sungai ya jadi begini. Kadang memang warga kita itu aneh, dulu saya pernah ngontrak di daerah banjir di Jakarta, ternyata beberapa warga ini memang sengaja nguruk atau mereklamasi bantaran kali, lalu dibangun rumah semi permanen terus di kontrakin per petak 200 ribu. Para perantau yang kebanyakan pedagang keliling ngontrak disana. Setiap banjir tiba, gerobak-gerobak mereka tali di pohon agar tidak hanyut. Penghuni ngunsi ke pengungsian terdekat," ungkap akun @Khairul*****.

"Bantaran sungai dirusak, maka alam akan meminta kembali hak-haknya," komentar @paijo******.

Baca Juga: Penampakan Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

"Bisa jadi renungan, agar tidak membangun rumah di aliran sungai," tulis @ian*** berpesan.

Load More