SuaraSumut.id - Pelatih Benevento, Filippo Inzaghi mengungkapkan bahwa pertandingan pekan ke-15 Liga Italia 2020/2021 mendatang melawan tuan rumah AC Milan tidak akan menjadi laga biasa.
Pria berjuluk Super Pippo itu memang memiliki kenangan-kenangan indah saat membela Milan. Saat berseragam Rossoneri selama 11 tahun, ia telah memenangi dua gelar Liga Italia dan dua gelar Liga Champions.
Sayangnya, saat menukangi Milan selama semusim pada 2014/2015, Inzaghi gagal menghadirkan prestasi apapun.
Benevento yang merupakan tim promosi sendiri saat ini menghuni posisi ke-10 klasemen Liga Italia 2020/2021 dengan raihan 14 poin, dan mereka akan sowan ke San Siro setelah libur Natal pada 4 Januari 2021.
"Itu tidak akan menjadi pertandingan biasa, bahkan seandainya menghadapi adik kandung saya (pelatih Lazio Simone Inzaghi) merupakan pertandingan yang lebih sulit," kata Inzaghi seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
"Saya turut bahagia untuk Milan, menurut saya mereka merupakan kandidat peraih gelar sampai akhir. Saya turut gembira untuk para penggemar mereka, mereka akan selalu ada di hati saya. Saya yakin mereka ingin tahu hasil pertandingan Benevento setiap pekan," tambahnya.
"Para pemain saya tahu apa yang perlu mereka lakukan. Mereka tahu kapan saat yang tepat untuk bersusah payah (bertahan) dan kapan kami harus menyerang. Kami mendapatkan rasa hormat dari tim-tim lain, namun kami belum pasti selamat (dari degradasi). Saya yakin tim-tim seperti Torino dan Genoa akan segera kembali ke jalur yang benar," ucap mantan penyerang Juventus dan Atalanta itu.
Pada kesempatan itu Inzaghi mengatakan pihak klub belum berencana untuk merekrut pemain-pemain baru. Mereka akan lebih mengandalkan para pemain muda, yang menurut Inzaghi selalu siap untuk dimainkan.
Benevento meraih hasil imbang saat melawan juara bertahan Juventus pada Desember. Pada pertandingan itu, Juve tidak memainkan mega bintangnya Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Luka Modric Perpanjang Kontrak Bersama Real Madrid hingga 2022
"Saya suka memotivasi tim dan kami memberikan 120 persen di lapangan pada malam itu. Itu selalu terjadi, itulah mengapa kami mengambil risiko terhadap kemerosotan psikologis, namun kami berlatih keras untuk menghindarinya," pungkas Inzaghi.
[Antara]
Berita Terkait
-
AC Milan Bawa Darah Muda ke Supercoppa, Anak Ibrahimovic Ikut Diangkut Allegri
-
Sinyal Bruno Fernandes Tinggalkan MU, Serie A Italia atau Liga Spanyol Jadi Tujuan?
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Allegri Incar Striker, Dusan Vlahovic Teratas, Niclas Fullkrug Jadi Alternatif Taktis AC Milan
-
Pengadilan Ungkap Curva Sud Milan Jalankan Bisnis Ilegal, Curva Nord Inter Anjing Penjaga Mafia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika
-
Pilihan Warna Lipstik yang Membuat Wanita Usia 40 Tahun Tampak Elegan dan Awet Muda
-
5 Lipstik Merah yang Bikin Gigi Tampak Lebih Putih Tanpa Perawatan Mahal
-
6 Tips Memilih Sepatu Gunung untuk Pemula