SuaraSumut.id - Kabar gembira bagi masyarakat. Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 bakal dibuka.
Terdapat beberapa formasi CPNS yang dibutuhkan, seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis di instansi pemerintahan.
Hal tersebut diungkap Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Kementerian PAN-RB, Teguh Widjinarko.
"Saat ini memang kami sudah menerima berbagai usulan dari instansi pemerintah (baik pusat maupun daerah). Fokusnya tetap pada jabatan-jabatan tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan tenaga teknis yang mendukung arah prioritas pembangunan nasional dan potensi daerah," katanya dilansir dari Bantennews.co.id - jaringan Suara.com, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan di Kebun Salak dan 4 Berita SuaraJogja
Namun demikian, ia belum bisa memastikan kapan pastinya pembukaan waktu pendaftaran penerimaan CPNS 2021.
Sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017, ditetapkan bahwa paling lambat bulan Maret setiap instansi pemerintah menyerahkan usulannya ke Menteri PAN-RB.
"Setelah memperoleh pertimbangan teknis dari BKN dan Kementerian Keuangan, maka pada bulan Mei ditentukan formasinya (kebutuhannya),” katanya.
Pemerintah berani menetapkan formasi CPNS setelah dipastikan bahwa formasi itu memang benar-benar dibutuhkan dalam upaya untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan.
Contohnya untuk kebutuhan tenaga pendidik. Formasi guru membutuhkan setidaknya 1 juta orang. Seleksi untuk formasi bidang pendidikan ini akan berlangsung sebanyak 3 kali hingga mencapai jumlah kebutuhan.
Baca Juga: Tolak Penghargaan dari Kemenpan-RB, SPJ: Lebih Baik Urusi Dulu Rakyat
"Rencananya untuk 1 juta guru yang kami akan rekrut tahun depan, direncanakan akan dilakukan dalam tiga kali seleksi atau tes,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menyebutkan, pendaftaran CPNS Formasi 2021, bisa terlaksana pada April hingga Mei tahun depan.
Berdasarkan draf progres usulan formasi ASN dan rencana rekrutmen tahun 2021 yang diterima awalnya perpanjangan usulan formasi tahun 2021 yang rencananya Maret 2021.
Kemudan diperpanjang hingga akhir Mei. Namun, setelah itu kembali diperpanjang lagi hingga akhir Agustus 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap