Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Senin, 28 Desember 2020 | 23:17 WIB
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, yang akan membesut tim sepakbola Aceh di PON 2021 Papua. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]

SuaraSumut.id - Asosiasi Provinsi alias Asprov PSSI Aceh menargetkan cabang olahraga (cabor) sepakbola masuk final pada gelaran Pekan Olahraga Nasional alias PON 2021 Papua, meski peluang untuk lolos ke partai puncak itu cukup berat.

Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam dmengatakan meski target cukup berat, pihaknya berharap target tersebut bisa dicapai guna memenuhi keinginan masyarakat Aceh.

"Kami diberikan target cukup tinggi oleh KONI Aceh, yakni mampu masuk final PON 2021 di Provinsi Papua. Kami optimis untuk memenuhi target tersebut," kata Nazir Adam seperti dimuat Antara.

Nazir mengatakan, ada 12 tim yang lolos PON 2021 untuk cabor sepakbola, tiga di antaranya dari Pulau Sumatera. Tim sepakbola Aceh lolos PON Papua setelah meraih medali emas Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2018 di Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Gantikan Tuchel, 3 Nama Bersaing Jadi Pelatih Anyar PSG

Awalnya, kata Nazir Adam, pihaknya pesimis tim sepakbola Aceh lolos PON. Apalagi saat awal pemusatan latihan Porwil, sepakbola bukan cabor prioritas. Namun, setelah meraih emas Porwil dan lolos PON, sepakbola masuk cabang prioritas.

"Setelah masuk cabang olahraga prioritas, maka penanganan tim sepakbola lebih serius lagi. Apalagi target yang diberikan tidak main-main, masuk final PON Papua," kata Nazir Adam menambahkan.

Untuk memenuhi target tersebut, kata Nazir Adam, pihaknya menggandeng Fakhri Husaini sebagai pelatih timsepak bola PON Aceh. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19 tersebut akan menukangi tim Aceh sekira sembilan bulan.

"Pemusatan latihan sepakbola dimulai 28 Januari bulan depan. Kami berharap kehadiran Fakhri Husaini mampu meningkatkan kapasitas pemain, sehingga target yang diberikan bisa terpenuhi," kata Nazir Adam menegaskan.

Sementara itu, Fakhri Husaini mengapresiasi kesempatan diberikan kepadanya untuk melatih tim sepakbola Aceh. Kesempatan melatih tim sepakbola Aceh menjadi pengabdian dirinya kepada daerah kelahiran.

Baca Juga: Granit Xhaka Puas Jawab Kritikan dengan Gol di Derby London

"Saya belum pernah memberi kontribusi terhadap sepakbola Aceh selama karier sebagai pemain maupun pelatih. Ini kesempatan saya memberikan yang terbaik untuk sepakbola Aceh," tuturnya.

Legenda Timnas Senior Indonesia itu pun mengakui, dirinya mempertaruhkan reputasi sebagai pelatih untuk memenuhi target masuk final sepakbola PON Papua. Oleh karena itu, semua pemain yang terpilih diharapkan menampilkan kemampuan terbaik.

"Untuk memenuhi target tersebut, saya menerapkan standar tinggi kepada pemain, yakni fisik, teknik, taktik dan mental. Semua itu merupakan kunci keberhasilan sebuah tim sepakbola," pungkas Fakhri Husaini.

[Antara]

Load More