Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Ria Rizki Nirmala Sari
Selasa, 29 Desember 2020 | 12:54 WIB
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Sejumlah negara tengah menghadapi ancaman nyata dari penyebaran varian baru virus corona. Terkini, kasus itu muncul di Inggris sehingga menyebabkan sejumlah negara menutup jalur kedatangan dari salah satu negara Eropa itu.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof Zubairi Djoerban menyebut virus itu lebih cepat menular hingga 71 persen.

Menurut Zubairi, virus varian baru tersebut memang tidak seganas dari virus sebelumnya. Namun, menurut para ahli, virus B117 memang lebih cepat menular.

"Kita lihat virus yang baru ini menular jauh lebih cepat 71 persen dari virus sebelumnya. Itu yang harus kita ingat, namun para ahli juga yakin memang virus B117 mudah menular, namun tidak lebih mematikan. Sekali lagi tidak lebih mematikan," kata Zubairi dalam diskusi bertajuk 'Membedah Regulasi Larangan Masuk Bagi Warga Negara Asing' secara virtual, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: 131 Pasien Covid-19 di Aceh Masih Dirawat di Rumah Sakit

Zubairi tidak dapat membayangkan apabila virus B117 itu masuk ke Indonesia. Pasalnya, meskipun Indonesia berada di peringkat 20 secara global, namun kasus positif di tanah air pun kini terus meningkat.

Kondisi tersebut yang dikhawatirkannya dapat membantu virus B117 cepat menular di tanah air.

"Namun kita lihat persentase kasus positif Indonesia dalam seminggu terakhir ini amat serius udah 20 persen lebih. Berarti resiko penularan amat sangat meningkat," ujarnya menambahkan.

Load More