Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 31 Desember 2020 | 09:41 WIB
Ilustrasi Penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

SuaraSumut.id - Insiden penembakan menggegerkan warga Jalan Tirta Mulya Satu, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (30/12/2020). Seorang oknum polisi menembak istri dan anaknya yang juga seorang polisi.

Usai aksi penembakan itu, oknum polisi pelaku penembakan kemudian menembak dirinya sendiri hingga tewas alias bunuh diri.

Dilansir dari Ayobandung.com (jaringan Suara.com), seorang saksi mata, Ketua Pokdarkhamtibmas Sektor 731, Kondang, mengatakan, warga digegerkan dengan suara tiga kali tembakan yang berasal dari rumah oknum polisi berinisial Aiptu STP (57).

"Saya dengar tiga kali tembakan dan teriakan," ujar Kondang, Rabu (30/12).

Baca Juga: Setelah Tembak Istri dan Anak, Anggota Polisi Ini Bunuh Diri

Menurut dia, diduga pelaku yang merupakan anggota kepolisian, menembak anggota keluarganya. Kemudian, dia mengakhiri hidupnya dengan menembak dirinya sendiri.

"Infonya, korban istrinya dan seorang anaknya yang juga anggota polisi," ujar dia.

Korban penembakan yakni istrinya CR (55) dan anaknya yang juga anggota polisi berinisial Bripda RKA (21).

"Telah terjadi dugaan penembakan kemudian pelaku melakukan bunuh diri. Dua orang korban merupakan istri dan anaknya," kata Kapolrestro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, Rabu (30/12).

Pelaku yang bertugas di Polsek Tebet bunuh diri dengan luka tembak dibagian mulut tembus ke leher. Sedangkan korban CR mengalami luka tembak dibagian lutut bagian kanan dan sedang dirawat di RS Hermina Depok untuk dilakukan pertolongan pertama.

Baca Juga: Meletus 3 Kali, Polisi Tembak Polisi di Depok, Aiptu STP Bunuh Diri

"Korban Bripda RKA tertembak dibagian paha kanan dan didada sebelah kanan. Korban saat ini dirawat di RS Hermina untuk dilakukan pertolongan pertama. Sedangkan mayat pelaku dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta," kata Azis.

Hingga saat ini, pihak kepolisian Polrestro Depok sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan sementara lokasi kejadian dipasang garis police line.

"Kami sedang meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui motif kejadiannya," ucap Azis.

Load More